Padang, 7 Mei 2024 – Kota Padang berpeluang besar untuk menjadi Kota Pangan dengan luas lahan sawah dilindungi mencapai 5.214 hektare. Hal ini menjadikan Padang sebagai salah satu wilayah dengan lahan sawah terluas di Indonesia, yang telah diputuskan melalui peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyampaikan hal ini saat peluncuran Kampung Tematik Ketahanan Pangan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (7/5/2024). Kampung Tematik ini diharapkan menjadi proyek percontohan bagi ketahanan pangan di Padang.
“Luas sawah dilindungi di Kota Padang mencapai 5.214 hektare dan itu sudah diputuskan melalui peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang,” kata Hendri Septa. Ia menekankan pentingnya menjadikan Kampung Tematik Ketahanan Pangan sebagai pilot project yang mampu menunjukkan ketahanan pangan di Kota Padang.
Hendri Septa mengajak masyarakat untuk belajar dari negara-negara lain yang berhasil mengembangkan pertanian meskipun dengan lahan yang terbatas. “Melihat sejarah negara yang ada di luar sana, seperti Belanda yang wilayahnya kecil tapi bisa jadi negara pangan dan memberi makan dunia. Artinya, walaupun lahan kita tidak terlalu luas tapi harus bisa menghasilkan sesuatu yang besar,” tutur Hendri Septa Dt. Alam Batuah.
Hendri Septa menambahkan bahwa di banyak negara, lahan pertanian dianggap sebagai lahan emas dan hal ini perlu ditiru. Selama ini, menurutnya, banyak yang kurang menghargai petani, pekebun, dan peternak. “Di negara lain, kemudahan diberikan pemerintahannya sehingga petani bisa kaya. Pemko ingin melakukan hal ini dan serius dalam mengembangkannya, tidak boleh hanya seremonial. Ini harus jadi cikal bakal berkelanjutan, sampai nanti diambil alih generasi muda,” jelasnya.
Wali Kota Padang menilai bahwa pertanian harus menjadi gaya hidup dan dipandang sebagai usaha yang menjanjikan. Pemerintah Kota melalui dinas-dinas terkait terus berupaya memberikan pendampingan kepada petani-petani di Kota Padang untuk mencapai hal ini.
Pada kesempatan tersebut, Hendri Septa Dt. Alam Batuah juga menyerahkan bantuan ketahanan pangan dari Dinas Pertanian Kota Padang kepada tujuh kelompok tani. Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan dari corporate social responsibility (CSR) PT Semen Padang kepada tujuh kelompok tani.