Kota Solok merupakan daerah kedua yang dibantu oleh Google Indonesia dalam melakukan Transformasi Digital Pendidikan. Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan, dengan transformasi ini, generasi penerus kita tidak akan kehilangan jati diri sebagai anak Minangkabau dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Wali Kota Solok, ketika melaunching muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau serta program transformasi digital pendidikan Kota Solok yang dibantu langsung oleh Google indonesia.
“Ini merupakan lompatan besar yang kita lakukan di Kota Solok. Perubahan harus dilakukan, inovasi tidak dapat kita elakkan dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujar Zul Elfian Umar.
Sementara, pimpinan PT. Duta Digital Indonesia Mitra Resmi Google Indonesia, Julio Sanjaya sangat bangga dengan kolaborasi sangat elok yang dilakukan di Kota Solok. Energi yang sangat indah ini diyakini dapat membawa kemajuan di Kota Solok. Dita Digital Indonesia menyediakan google untuk solusi pendidikan semenjak Tahun 2017.
“Di Kota Solok sangat luar biasa, energi dari para pendidik dan siswa sangat tinggi, dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Solok. Ini belum kami temui di daerah lain. Ini awal baik, Insya Allah dengan energi baik ini kita dapat bersama mewujudkan perkembangan transformasi digital pendidikan menuju Kota Solok Smart City,” ujar mita Google Indonesia ini.
Pelestarian budaya dikolaborasikan dengan transformasi digital ini Insya Allah tidak hanya akan menjaga kelestarian dan kekayaan budaya saja, namun kedepan juga berkembang lintas batas. Kedepan Kota Solok akan dijadikan percontohan bagi daerah lain.
Sedangkan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Syaifullah mengucapkan rasa bangga kepada Kota Solok yang telah launching BSM. Jalur formal apalagi dimulai dari usia dini, diyakini akan dapat menjaga Bahasa dan Sastra Minangkabau. Intinya adalah kolaborasi.
Senada dengan itu, Perwakilan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga merasa bangga dengan Kota Solok yang telah bersama-sama menyukseskan transformasi digital pendidikan. Kota Solok akan menjadi narasumber bagi daerah lain dalam pengembangan BSM ini.
“BSM ini merupakan kearifan lokal yang telah mengakar dan turun temurun dari dahulu kala. Ini kesempatan baik, rasa hormat dan penghargaan kepada Kota Solok. Launching ini sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kurikulum merdeka yang dimulai dari Kota Solok,” ujarnya.
Launching itu ditandai dengan pemukulan Gandang Tambua secara bersama oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, bersama Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Perwakilan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Pimpinan PT. Duta Digital Indonesia Mitra Resmi Google Indonesia, Julio Sanjaya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Sekretaris LKAAM Sumbar, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Forkopimda Kota Solok, menandai dilaunchingnya muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau (BSM) serta program transformasi digital pendidikan Kota Solok, di Lapangan Merdeka Kota Solok, Kamis (4/8).
Juga hadir, Tim ahli dari Unand dan UNP, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Ketua GOW Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Rosavella YD, Seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Solok, Camat, Lurah, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, para guru se-Kota Solok, serta undangan lainnya.