Polisi menangkap empat pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Keempat pelaku terpaksa ditembak kakinya saat ditangkap.
“Empat orang tersangka adalah D (35), H (40), K (34), B (40), mereka ditangkap masing-masing di Belakang Balok, Guguak Bulek, Tengah Sawah, dan Pasar Aur Tajungkang,” kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Allan, Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, keempat tersangka ditangkap di lokasi berbeda di Kota Bukittinggi dengan diawali penangkapan salah seorang pelaku inisial D di Kelurahan Belakang Balok, Kota Bukittinggi.
Allan menambahkan, keempat pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan yang tertuang dalam Laporan Polisi LP/ B / 184 /VII/2021/Spkt Polres Bukittinggi yang terjadi pada 13 Juli 2021.
“Mereka membobol ATM BNI di Jalan Veteran, Tembok, Bukittinggi,” kata Allan.
Penangkapan diawali dari informasi yang diperoleh dari tim gabungan yang dikumpulkan dari masyarakat terkait pelaku pembobolan.
Pada Selasa sekira pukul 21.00 WIB, tim gabungan Polres dan Polsek Bukittinggi mengamankan pelaku inisial D di kos nya yang Jalan Perawat.
“Usai diperiksa, pelaku menyebutkan nama teman-temannya saat melakukan pembobolan ATM,” kata dia.
Selanjutnya tim langsung bergerak cepat untuk mengamankan pelaku inisial H yang sedang berada di rumah paman nya di Guguak Bulek kota Bukittinggi.
Berturut kemudian tim bergerak mengamankan Inisial K yang sedang berada di Pos Pemuda tengah sawah Bukittinggi, di saat bersamaan tim juga langsung mengamankan inisial B yang sedang berada di dalam pasar Aur Tajungkang. (Kay)
