Baru-baru ini para member LE SSERAFIM tampil bersama dalam pemotretan dan wawancara untuk majalah Esquire Korea. Dalam kesempatan tersebut girlband besutan Source Music ini berbicara tentang perjalanan mereka untuk debut, comeback terbaru, dan banyak hal lainnya.
Kim Chae Won debut kembali sebagai pemimpin LE SSERAFIM setelah pertama kali berpromosi dengan IZ*ONE sebagai salah satu anggota yang lebih muda. “Pemimpin yang nyaman, seperti teman. Itu juga jenis pemimpin yang aku inginkan.” katanya menggambarkan sosoknya sebagai leader.
Selain itu Chaewon juga menjelaskan bahwa alih-alih merasa tertekan oleh posisi pemimpin barunya, dia merasa canggung. “Selain itu menjadi pertama kalinya aku menjadi salah satu anggota yang lebih tua dalam sebuah tim, aku juga menjadi pemimpin. aku memiliki banyak kekhawatiran tentang apa yang harus aku lakukan, tetapi itu hanya berhasil saat aku melanjutkan. Meskipun ada sedikit tekanan, aku menganggapnya sebagai tekanan dengan makna positif. aku merasa lebih bertanggung jawab. aku percaya tekanan sejauh itu membantu aku tumbuh menjadi orang yang lebih baik,” tambahnya.
Sedangkan baru-baru ini, LE SSERAFIM membuat comeback pertama mereka dengan mini album kedua mereka “ANTIFRAGILE”. “Sebagai permulaan, aku benar-benar ingin menunjukkan pesona LE SSERAFIM yang beragam. Kami telah menyiapkan pertunjukan untuk semuanya, mulai dari lagu utama, lagu lanjutan, dan side-B. Kedua, aku ingin sering menunjukkan citra kami menikmati penampilan kami. Aku pikir kita harus menikmati diri kita sendiri agar para penggemar dapat menikmati diri mereka sendiri secara alami juga. Di atas segalanya, aku ingin menunjukkan penampilan keren yang terus melampaui penampilan kami sebelumnya,” serunya.
Meski belum lama pindah ke Korea, Kazuha telah membuat banyak orang terkesan dengan kemampuan bahasanya yang luar biasa. “Ketika aku belajar (balet) di luar negeri di Belanda, teman sekamar aku adalah orang Korea. Sebelum aku resmi belajar bahasa Korea, aku belajar beberapa kata sederhana sambil menonton drama dengan teman itu. Tapi itu tidak sampai pada titik di mana aku bisa berbicara dalam kalimat penuh,” katanya.
Setelah 15 tahun belajar balet, Kazuha membuat keputusan berani untuk mengubah jalur kariernya menjadi seorang idola. Terlepas dari semua waktu dan upaya yang dia lakukan untuk balet. “Aku tidak pernah merasa menyesal tentang keputusanku. Ada saat-saat ketika aku berpikir tentang apa yang akan terjadi jika aku terus melakukan balet. Namun, aku menyukai diri aku sekarang, karena aku membuat pilihan baru dan mencoba lebih banyak hal baru,” tambahnya.
Tentang langkah selanjutnya yang ingin dicapai, Kazuha berbagi, “Tur dunia. Tidak, untuk memulai, aku ingin mengadakan konser untuk LE SSERAFIM. Kemarin, menjelang comeback kami, kami melakukan pra-rekaman penampilan. Itu sangat mendebarkan. Meskipun itu adalah pra-rekaman untuk pertunjukan comeback kami, rasanya seperti konser kami. Setelah pengalaman kemarin, aku mulai ingin mengadakan konser di depan lebih banyak penggemar.”
Sementara itu Hong Eunchae adalah anggota terakhir yang bergabung dengan LE SSERAFIM dan sebelumnya mengungkapkan bahwa sehari sebelum dia bergabung, dia bermimpi bahwa berhasil mencapai barisan debut. “Kau tahu bagaimana kamu biasanya tidak mengingat mimpimu dengan baik? Ketika aku bangun, aku hanya samar-samar ingat merasa bahagia. Aku hanya berpikir itu adalah mimpi yang bagus, tetapi hari berikutnya, aku mendengar bahwa aku bergabung dengan lineup debut,” ceritanya.
Eunchae juga bercanda bahwa setelah mengkonfirmasi beberapa kali bahwa dia benar-benar debut, dia mulai merasa bahwa tanggal debutnya sekarang tidak akan pernah datang, seolah-olah dunia akan berakhir sebelum itu. “Aku khawatir bahwa aku akan sangat gugup di atas panggung sehingga aku akan melakukan dengan buruk bahkan pada hal-hal yang aku kuasai, tetapi pada hari debut kami, aku tidak gugup sama sekali. Anehnya, itu menyenangkan. Dan aku tidak menyesal,” lanjutnya.
Sedangkan karena usia Eunchae yang masih muda, dia ditanya bagaimana reaksi orang tuanya terhadap keinginannya untuk menjadi idola. “Kakak laki-laki aku bermain olahraga. Karena orang tua aku tahu betapa sulitnya seni dan pendidikan jasmani, pada awalnya, mereka menentangnya. (Mereka berkata) bahwa jika aku pergi ke audisi atau apa pun, aku harus mencari tahu sendiri. Mereka berbicara seperti itu tetapi pada kenyataannya, mereka mengizinkan aku untuk melakukan apa yang aku inginkan. Dan mereka mendukung aku menghadiri akademi tari,” ungkapnya.
Terakhir mengenai prestasinya yang mengesankan dalam menghafal koreografi “FEARLESS” LE SSERAFIM hanya dalam dua jam, Eunchae berkomentar, “Aku bergabung dengan LE SSERAFIM terakhir. Para unnie sudah mengatur posisi dan transisi mereka. Ketika aku bergabung, kami harus mengulang semua (koreografi) itu dari awal. aku tidak ingin menjadi ketidaknyamanan bagi tim. Dengan pemikiran itu saja, aku fokus dan mampu melakukannya (dalam dua jam). Aku percaya diri dalam menari sampai batas tertentu tetapi ini adalah pertama kalinya aku menghafal koreografi dengan tingkat kesulitan itu dalam dua jam jadi aku terpesona dengan diriku sendiri dan bangga.”
