Potensi Fintech di Indonesia juga sangat terbuka dengan semakin luasnya akses internet bila dibandingkan dengan komposisi masyarakat Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan konvensional.
Fintech membawa harapan baru bagi masyarakat khususnya dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan melalui pemanfaatan teknologi informasi terutama masyarakat yang belum tersentuh produk dan layanan perbankan (unbanked).
Potensi Fintech di Indonesia sangat terbuka dengan semakin luasnya akses internet bila dibandingkan dengan komposisi masyarakat Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan konvensional.
Sebagai salah satu inovasi pada layanan fintech, loan aggregator merupakan layanan fintech yang diawasi oleh OJK. Dalam hal ini, membantu masyarakat dalam menghimpun, menyaring dan membandingkan produk/layanan jasa keuangan digital.
Melihat fenomena tersebut perusahaan operator Telkomsel merilik bisnis fintech agregato dengan meluncurkan Telkomsel Klop.
Menurut General Manager Financial Business Telkomsel Akhmad Fandhia Roesyidi, berdasarkan survei internal yang mereka buat, saat ini masih ditemukan adanya kebutuhan kredit yang besar dengan kemudahan mendapat akses kredit yang masih susah.
“Dari survei tersebut, empat dari sepuluh orang mendapatkan kredit dari pinjaman online dan 20% nya masih menggunakan platform pinjaman online ilegal,” ujar Akhmad Fandhia Roesyidi dalam konferensi pers media clinic, Selasa (7/12/21).
Telkomsel meluncurkan platform agregator pinjaman online, yang memungkinkan pengguna menghindari pinjol ilegal. Perusahaan milik negara menawarkan kredit dengan mengandalkan analisis data.
General Manager Marketing P&T, Telkomsel, Lani Rahayu mengatakan Telkomsel Klop! hadir sebagai platform finansial yang secara khusus bekerja sebagai aggregator produk dan layanan jasa keuangan dimana konsumen dapat menemukan deretan opsi pinjaman atau fintech lending dari berbagai mitra Layanan Jasa Keuangan (LJK) yang bekerja sama dengan Telkomsel.
“Dalam hal ini, layanan Telkomsel Klop! sebagai Aggregator memiliki peran penting dalam menyalurkan layanan jasa keuangan untuk masyarakat serta meningkatkan adopsi produk/layanan keuangan digital terutama fintech lending,” ungkap Lani Rahayu.
Namun Telkomsel Klop tidak menawarkan pinjaman kepada pengguna secara langsung. Sumber pinjaman berasal dari mitra Layanan Jasa Keuangan (LJK), seperti fintech lending yang bekerja sama dengan perusahaan.
Pada tahap awal, Telkomsel Klop hanya bisa digunakan oleh pelanggan aktif Telkomsel. Baru kemudian tersedia bagi semua lapisan masyarakat.(EH).