Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membela jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, terkait temuan dugaan ketidaknetralan Polisi di Pemilu 2024.
Megawati meminta Aiman tidak perlu takut menyebarluaskan temuan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“Saya lihat, tuh Aiman tuh. Nggak usah takut,” ujarnya dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa di Jiexpo Kemayoran, Senin (27/11).
“Maksud saya, masa orang enggak boleh ngomong? Yang boleh ngomong cuma sebelah sana melulu? Kan enggak adil,” tambahnya.
Megawati kemudian mengecam pihak-pihak yang berusaha mengintimidasi kubu Ganjar-Mahfud. Ia mengajak relawan jangan takut untuk melawan upaya intimidasi tersebut.
“Karena saya bilang, mesti ingat, who am i? Kita kan rakyat Indonesia. Ya biarin saja. Dia juga rakyat Indonesia, polisi juga rakyat Indonesia, yang namanya tentara juga rakyat Indonesia,” katanya.
“Jangan takut. Terus maju tempur! Tapi tidak ada kekerasan! Taat perintah! Kita ada di negara merdeka, berdaulat punya ketatanegaraan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy, mengatakan pihaknya akan segera melaporkan bukti-bukti kecurangan yang terkumpul ke polisi, Bawaslu RI hingga pihak berwenang lainnya. Ini termasuk juga laporan Aiman.
“Bukti-bukti sedang kita kumpulkan dan sedang kita inventarisir. Juga terkait pengaduan-pengaduan dan banyak juga yang menyampaikan dari tingkatan daerah hal-hal bentuk pelanggaran, kemudian dugaan intimidasi,” kata Ronny di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
“Tentunya setelah kita inventarisir, nanti kita akan mengambil langkah hukum ke polisi, Bawaslu, ke pihak yang berwenang, kalau kita melihat ada dugaan juga ada salah satu iklan yang melibatkan anak-anak juga akan kita laporkan kepada Komnas Anak, karena keterlibatan anak kecil anak di bawah umur,” imbuhnya.