Polemik kasus dugaan KDRT yang dilaporkan Venna Melinda pada sang suami, Ferry Irawan masih berlanjut. Terbaru, pengakuan Ferry Irawan sebelum ditahan di Polda Jawa Timur mendadak viral di media sosial.
Dalam sebuah video akun gosip, Ferry Irawan merasa ada yang tidak beres di balik kasus dugaan KDRT yang dituduhkan ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu kepadanya. Ia mengaku sudah tahu akan ditangkap sebelum pergi ke Surabaya.
“Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan pada hari ini,” ujar Ferry Irawan.
Kemudian Ferry menjelaskan bahwa ia dipaksa mengantar Venna Melinda ke Kediri, tempat terjadinya dugaan KDRT. Ia juga membantah adanya penganiayaan yang menyebabkan hidung Venna Melinda berlumuran darah.
“Kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, karena istri saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar, saya korbankan, saya tidak jadi bekerja,” ungkap Ferry Irawan.
“Saya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti seperti yang diberitakan yang selalu menyudutkan saya, menghina saya, tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan,” sambung Ferry Irawan.
Hingga kemudian Ferry merasa kasus dugaan KDRT yang membuatnya jadi tersangka sampai ditahan tersebut bagaikan settingan. Ferry pun menuntut keadilan.
“Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana. Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan,” pungkas Ferry Irawan.
Sementara itu pihak keluarga Ferry masih berharap agar dapat berdamai dengan Venna Melinda. Keluarga Ferry rupanya meyakini bahwa yang terjadi antara pria tersebut dengan Venna Melinda hanya berupa keributan biasa dan tidak terdapat unsur KDRT.
