Sebuah mobil dinas Fortuner yang diduga milik Polri dikabarkan melakukan aksi tabrak lari di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Jumat (20/8) pukul 02.30 WIB.
Aksi tabrak lari tersebut mengakibatkan sebuah mobil bermerek Peugeot rusak parah, sementara Mercedes Benz mengalami patah pada spion mobil sebelah kanan.
Kejadian ini diungkap salah satu korban melalui Instagram pribadinya @_ferdn, Sabtu, 21 Agustus 2021. Menurut keterangan pengemudi Peugeot, Muhammad Ferdian, peristiwa bermula saat mobil yang digunakannya menuju ke arah Jl. Tentara pelajar dari arah Kawasan Permata Hijau.
Dalam perjalanan, mobil dinas Polri dengan arogan datang dari arah yang berlawanan melakukan contraflow dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sebuah mobil Mercedes Benz yang mengakibatkan spion mobil sebelah kanan patah.
“Saya pertama dari arah Permata Hijau, menuju ke Jl. Tentara Pelajar. Kemudian dari arah berlawanan ada mobil Fortuner ber plat dinas 3488-07 arogan yang melakukan contraflow dengan kecepatan tinggi. Setelah itu mobil dinas tersebut menabrak mobil mercedes benz yang mengakibatkan spion mobil sebelah kanan patah,” ungkap Ferdian.
Tak terima dengan kejadian tersebut, pengemudi Mercedes Benz dan Peugeot mengejar mobil Fortuner berplat dinas Polri itu untuk meminta ganti rugi. Namun disaat aksi pengejaran, pengemudi mobil dinas melakukan rem mendadak dan langsung putar balik di depan Four Winds Senayan.
“Tetapi disaat kami mengejar mobil tersebut dia tiba-tiba ngerem mendadak dan langsung putar balik persis di depan Apartement Four Winds Senayan, yang mengakibatkan menabrak mobil Peugeot saya,” lanjutnya.
Menurut Ferdian, pengemudi arogan tersebut sempat tertangkap, namun ketika rekannya hendak membuka pintu mobil pengendara Fortuner langsung tancap gas dan melukai tangan, kepala dan pinggangnya.
Sementara menurut keterangan saksi mata setempat, mobil dinas tersebut memang sudah mondar-mandir dengan cara contraflow dan arogan.
Peristiwa sudah dilaporkan ke Polsek Jakarta Selatan guna ditangani lebih lanjut oleh pihak berwenang. Siang ini, kata Ferdian, pihaknya menuju Polsek Jakarta Selatan untuk meminta surat laporan dan serah terima SIM dan STNK.