Muhaimin Iskandar Masih Butuh 10 Persen Suara Maju Pilpres

- Advertisement -
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, PKB membutuhkan 10 persen suara untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

“Saya kan hanya punya modal 10 persen, saya butuh 10 persen lagi dari partai lain,” kata Muhaimin Iskandar di Kampung Nelayan Kalibaru, Cilincing, Jakarta, dilansir dari Republika.co.id, Jumat (4/2).

Muhaimin Iskandar mengaku, masih menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi di Pilpres 2024. Alasannya, PKB hanya memperoleh suara sebesar 9,69 persen pada Pemilu 2019.

“Yang penting kita jalan dulu, kita lihat komunikasi coba pembicaraan dengan partai-partai. Semua kita diskusikan, semua kita ajak bicara,” katanya.

Meski demikian, Muhaimin merasa yakin bahwa elektabilitasnya akan meningkat dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Meskipun dalam banyak hasil survei, elektabilitas Wakil Ketua DPR itu tidak lebih dari tiga persen.

“Ya itu proses, kita memang baru mulai, tentu kita akan lihat tiga sampai empat bulan yang akan datang,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu PKB Jazilul Fawaid menilai bahwa Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga poros koalisi. Jazilul menyebut, PKB akan berusaha memimpin salah satu poros tersebut.

“Dengan melakukan upaya-upaya dengan terbentuknya poros lebih banyak minimal tiga poros dan PKB berupaya untuk memimpin satu poros,” katanya.

Jazilul juga mengatakan, mayoritas kader PKB berikhtiar untuk mengusung Muhaimin sebagai capres di 2024. Namun, PKB realistis bahwa pencalonannya membutuhkan suara partai lain untuk menyanggupi syarat presidential threshold sebesar 20 persen.

“PKB punya modal sembilan sampai 10 persen, tentu kalau koalisi dengan parpol menengah bawah, kita harus mengajak dua parpol lagi,” katanya.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA