James Arthur Kojongian atau JAK, nama itu menjadi viral dalam dua hari terakhir ini. Sebab, JAK adalah pria yang diduga ada di belakang kemudi mobil Honda BR-V berwarna silver dengan nomor polisi DB 1513 BJ, yang menyeret istrinya MEP, karena ketahuan sementara bersama selingkuhannya di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Seperti dilansir manadobacirita, JAK sendiri adalah seorang politisi Golkar yang memulai karir politiknya di Kabupaten Minahasa dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Tombariri, Pineleng, dan Tombulu. Saat itu, secara mengejutkan, JAK yang masih berusia 20 tahun berhasil terpilih.
Dirinya kembali berhasil duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa di periode keduanya tahun 2014-2019. Pada Pemilu itu, pria kelahiran Samarinda, 29 April 1984 ini, juga tercatat sebagai peraih suara terbanyak tak hanya di daerah pemilihannya, namun juga di seluruh Kabupaten Minahasa. Saat itu, dirinya meraih 4.504 suara.
Karir politik James Arthur Kojongian terus melambung usai kakak iparnya, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu yang merupakan Bupati Minahasa Selatan, terpilih menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara. Ia kemudian tak lagi berkarir di DPRD Kabupaten, dan diperintahkan maju sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.
Didukung kepopuleran kakak iparnya yang merupakan Bupati Minahasa Selatan, James Arthur Kojongian yang awalnya adalah politisi di Kabupaten Minahasa, berhasil melenggang mulus ke DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Tak sampai situ, jabatan Wakil Ketua DPRD milik Golkar juga secara otomatis diberikan kepadanya.
Penunjukan James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara ini, sempat menjadi buah bibir di kalangan kader Partai Golkar tingkat bawah. Pasalnya, di DPRD Sulawesi Utara, juga ada nama-nama tokoh senior di Partai Golkar yang dinilai lebih pantas darinya.
Kolase video ketika seorang perempuan diduga MEP diseret oleh mobil yang diduga dikendarai oleh suaminya yang seorang pimpinan DPRD Sulawesi Utara© Disediakan oleh Kumparan Kolase video ketika seorang perempuan diduga MEP diseret oleh mobil yang diduga dikendarai oleh suaminya yang seorang pimpinan DPRD Sulawesi Utara
Di tubuh partai beringin ini juga, James Arthur Kojongian mendapatkan karir kepemimpinan yang sangat cepat menanjak. Diawali menjadi Bendahara Partai Golkar, JAK pada Mei 2020 akhirnya memegang jabatan Ketua Harian.
Namun, karena kasus yang menimpanya sekarang, jabatan Ketua Harian Partai Golkar Sulut, akhirnya dicopot terhitung, Rabu (27/1) hari ini. Pencopotan James Arthur Kojongian dari posisinya di tubuh kepemimpinan Golkar, dinilai sebagai upaya menyelamatkan marwah partai yang terus menjadi sorotan, usai videonya yang menyeret istrinya dengan mobil hingga 30 meter, viral di media sosial. Tak hanya itu, embel-embel selingkuh juga semakin membuat namanya terpuruk.
Punya 2 Anak Hasil Pernikahan dengan Michaela Elsiana Paruntu
Dua tahun setelah menjadi anggota DPRD Kabupaten Minahasa di periode pertamanya, JAK mempersunting dengan dr Michaela Elsiana Paruntu, anak dari mantan Rektor Unsrat Joppi Paruntu dan politisi senior Golkar Jeny Johana Tumbuan. Mikha Paruntu sapaan istrinya, juga adalah adik kandung dari Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu.
Pernikahan keduanya ini menjadi sorotan masyarakat Sulawesi Utara saat itu. Maklum, JAK yang seorang politisi muda berbakat meluluhkan hati wanita cantik kelahiran Nottingham Inggris, 1 Oktober 1982, yang saat itu menyandang gelar Noni Sulawesi Utara dan berprofesi sebagai seorang dokter.
Dari pernikahan ini lahir dua orang anak. Sayangnya anak bungsu dari pasangan ini meninggal dunia.
Pasangan ini sebenarnya sangat jauh dari gosip rumah tangga. Bahkan, di beberapa postingan media sosial baik milik Mikha sang istri dan juga JAK, selalu diperlihatkan kemesraan. Kutipan-kutipan cinta sering disematkan keduanya dalam setiap positingan media sosial mereka.
Bahkan, ketika Mikha maju sebagai Calon Bupati Minahasa Selatan pada Pilkada 2020 lalu, tampak JAK begitu setia mendampingi. Bahkan, saat akan mendaftar, JAK membuat video mereka berdua yang tengah berada di mobil sembari mengatakan jika mereka sama-sama menggunakan baju putih.
Namun kemesraan keluarga pasangan ini, terganggu ketika JAK ketahuan berselingkuh dengan seorang wanita muda di Kota Tomohon. Puncaknya, Minggu (24/1) malam, Mikha mengadang JAK yang sementara bersama selingkuhannya. Video yang diambil warga di sekitar lokasi menunjukan jika JAK tetap menggeber kendaraannya walaupun Mikha tengah bergelantungan di kap mesin mobilnya tersebut.
Video itu pun beredar dan viral. Buntutnya, JAK kini telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Utara.
https://youtu.be/OmKpE6-BhgM
Source: manadobacirita