Dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan, seluruh umat islam dianjurkan untuk dapat memenuhi dua rukun puasa, yakni mengucapkan niat puasa dan menahan diri dari segala hal yang membatalkan ibadah ini dari terbitnya fajar (waktu subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu magrib) demi menjalankan perintah Allah SWT.
Niat puasa Ramadhan wajib dibaca oleh umat muslim sebelum menjalani ibadah puasanya karena niat menunjukkan kejelasan adanya ibadah, bukan sekadar kehendak menunaikannya.
Jika kita tidak membaca niat atau lupa membacanya, maka bisa dipastikan puasa yang akan dijalani tidak sah secara hukum islam.
“Siapa saja yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya,” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).
Berikut ini bacaan niat puasa ramadhan dalam bahasa Arab dan latin beserta artinya dalam terjemahan bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”