Sikap Ketua Umum Projo, Budi Arie, sempat disinggung oleh Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel pada saat Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto.
Sikap Budi Arie ini diungkap Noel dalam acara diskusi Jaringan Merah Putih 08 bertajuk “Kenapa Aktivis Dukung Prabowo Subianto” di Rumah Relawan Pemenangan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).
Noel menyebut, saat itu Budiman sempat dituduh Budi Arie menerima uang sebesar Rp 40 miliar karena mendukung Prabowo Subianto.
“Sama kayak waktu Budi Projo, ketika coba mendukung Pak Prabowo, dia coba memfitnah menarasikan bahwa Budiman dapat duit Rp 40 M. Eh, ternyata beberapa hari kemudian hasil fitnah ini dapat menteri,” ujar Noel.
Noel juga sempat menyinggung salah satu peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Hermawan Sulistyo. Ia mengatakan, Hermawan juga sempat menegaskan peran Budiman sebagai aktivis 98.
“Hermawan Sulistyo, Kiki, Mas Kiki, itu peneliti LIPI. Saya kaget, akhirnya saya sedikit komplain ‘Mas Budiman itu teman saya’, saya bilang. Saya tahu waktu dia ngapain, kau masih bilang dia bukan aktivis 98? Loh dia dipenjara, dia sendiri dipenjara karena dia melakukan aktivitas,” jelasnya.
Menurut Noel, banyak orang yang mencoba menyerang kawan-kawan aktivis 98 yang mencoba bergabung dengan Prabowo.
“Makanya saya bilang orang ini sudah coba menelanjangi personal-personal kawan-kawan saya yang berjuang di Pak Prabowo,” ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule; Aktivis 98 yang juga Mantan Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko; Aktivis Forkot UIN dan Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta, Husni Mubarok Amir; Aktivis Forkot UKI, Ketua PBHI 2011-2014, Poltak Agustinus Sinaga.