Kabar meninggalnya Ki Joko Bodo pada Selasa (22/11) begitu mengejutkan publik. Diketahui, Ki Joko Bodo dikenal sebagai salah satu paranormal kondang Indonesia.
Salah satu yang melekat dan diingat dari sosok paranormal kondang ini adalah rumah miliknya yang dianggap unik dan berbau mistis oleh banyak orang. Rumah yang terdiri dari empat lantai itu diberi nama Istana Wong Sintinx yang terletak di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Tak cuma megah, rumah milik Ki Joko Bodo itu punya arsitektur kediaman yang dianggap unik hingga seram. Rumah yang diduga ditaksir mencapai Rp25 miliar itu memiliki nuansa mistis yang kental. Ki Joko Bodo sempat mengatakan konsep rumah uniknya itu tak sengaja dibuat.
“Konsep ini sebenarnya seni yang gak terduga, karena rumah ini kenyataannya demikian,” ungkap Ki Joko Bodo dalam tayangan SILET 2 tahun silam.
Keunikan Istana Wong Sintinx juga menarik perhatian karena adanya candi di dalam kediaman tersebut. Ada dua candi di dalam rumah Ki Joko Bodo yakni Candi Meru dan Candi Kubra. “Ilhamnya dari Bali ya, kalau di Bali itu kan Candi Meru tingkatannya ada sembilan atau 10,” ujarnya kala itu.
Bukan hanya candi, Istana Wong Sintinx juga makin unik karena ada goa lorong waktu yang terletak 10 meter di bawah tanah istana. Konon, goa tersebut bisa membuat Ki Joko Bodo mempersingkat waktu saat pergi jarak jauh. “Untuk mempersingkat jarak kita duduk di (gua) sini,” jelasnya.
Kekinian, Istana Wong Sintinx milik Ki Joko Bodo tersebut masih berdiri kokoh. Mantan paranormal ini bahkan ingin mewakafkan tanah tempat praktek supranaturalnya dulu.
Ki Joko Bodo sebelum meninggal juga sempat berhijrah dan menanggalkan profesinya sebagai paranormal dan hal-hal yang berkaitan dengan mistis. DI akhir hidupnya, Ki Joko Bodo mendalami ilmu agama Islam yang dianutnya serta berusaha rajin beribadah.
Salah satu anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti sempat membahas tentang candi yang dibangun sang ayah lewat akun TikTok pada Senin (21/11) kemarin. Dalam unggahannya, Ayda menyematkan postingan lawas Ki Joko Bodo soal candi.
“Dahulu saya adalah seorang pemimpi yang ingin membuat apapun. Dengan tekad serta usaha, candi ini menjadi salah satu karya yang saya persembahkan untuk Istri saya, Imah. Anak-anak saya, Iven, Refo, Sasti, dan Relic. Serta untuk Negara,” kata Ki Joko Bodo di Instagram pada 17 Januari 2022 lalu.