Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tidak berafiliasi dengan relawan yang mendukungnya menjadi calon presiden. Ia mengaku tidak pernah membentuk relawan apa pun untuk pencapresan.
“Saya tidak pernah bentuk relawan kok,” ujar Ganjar Pranowo, Senin (24/10/2022).
Ganjar juga menegaskan sudah menyerahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal urusan pencapresan. Ia menyampaikan hal itu seusai menerima teguran lisan dari DPP karena menyatakan siap menjadi calon presiden.
“Soal capres itu urusannya bu Mega ya to,” katanya.
Ganjar tak jawab tegas apakah tidak boleh lagi bicara pencapresan. Dalam konferensi pers bersama dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, ia menegaskan sebagai kader PDIP akan patuh kepada disiplin partai.
“Di PDIP soal capres kan sudah jelas. Semua keputusan ketua umum,” ujarnya.
Sebelumnya, pernyataan Ganjar siap nyapres menjadi angin segar relawan pendukungnya. Relawan Ganjar menangkap sinyal dukungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebabnya, Ganjar dinilai merupakan kader yang taat dan tidak akan melangkahi keputusan Megawati.
“Kita senang atas sinyal halus yang diberikan Ibu Megawati melalui kader terbaik Ganjar Pranowo. Elektabilitas PDI Perjuangan akan meningkat juga,” ujar Ketua Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer dalam keterangannya, Rabu (19/10).
Immanuel mengatakan, pernyataan Ganjar memberi sinyal keputusannya untuk maju di Pilpres 2024. Dia yakin pernyataan itu tidak keluar dengan sendirinya. Ada inisiatif elite PDIP dan Megawati untuk mendorong Ganjar bicara pencalonannya ke publik untuk merebut simpati rakyat
“Ibaratnya, ini isyarat PDI Perjuangan ‘jorokin’ (dorong) Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Kita juga bisa berharap, ‘ikatan’ di kaki Ganjar sudah dilepas, sehingga Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ke semua daerah untuk meraih simpati bagi PDI Perjuangan,” ujarnya.
