Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 terlibat aktif dalam penanaman pohon dalam rangka World Habitat Day atau Hari Habitat Sedunia yang biasa diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Kegiatan yang dilakukan Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 berkolaborasi dengan Kelurahan Cipinang Melayu menyelenggarakan kegiatan World Habitat Day di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
World Habitat Day adalah salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pegadaian tahun ini bertajuk Mengetuk Pintu Langit.
PBB menetapkan Senin pertama pada bulan Oktober setiap tahun adalah sebagai Hari habitat Dunia, untuk merefleksikan keadaan habitat kita, dan pada hak dasar semua orang untuk tempat tinggal yang memadai. Atas dasar itu, maka Pegadaian Wilayah VIII Jakarta 1 melaksanakan Program World Habitat Day, dimana kegiatan ini di fokuskan kepada 2 hal ; Habitat Darat dan Habitat Laut
“Ini merupakan program rutin Pegadaian Peduli bertajuk ‘Mengetuk Pintu Langit 2023’. Kegiatan ini berfokus pada kegiatan untuk memperbaiki atau melakukan konservasi ekosistem darat, yaitu meliputi ; Pembuatan fasilitas Umum (Fasum) Taman Bermain anak, Penanaman tanaman Buah dan tanaman hias di Area Taman bermain anak.”ujar Johanes Nanang Hartanto selaku Deputi Bisnis Area Jatiwaringin PT Pegadaian di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2023).
“Saya harap moga-moga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat dapat dimanfaatkan dan membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar digunakan untuk komunikasi, interaksi dan tempat bermain anak-anak sekarang dengan teknologi yang masih ini kan kebanyakan sudah bermain gadget ya nanti dengan adanya tempat ini perjalanan menemukan dunia kembali,”tambah Johanes Nanang Hartanto.
Menurut Lurah Cipinang Melayu Bapak Arroyantoro, ST kolaborasi ini sangat bermanfaat buat lingkungan dan warga sekitar.
“Diharapkan dapat membuat manfaat bagi Lingkungan dan juga masyarakat, sehingga dapat mengingatkan bahwa kita semua memiliki kekuatan dan tanggung jawab terhadap masa depan.”, kata Arroyantoro
Dan bicara pengawasan area Fasum ini akan diawasi bersama warga dan para aparat lingkungan.
“Kita bekerjasama dengan RT, RW dan pihak lingkungan untuk menjaga agar fasilitas ini tetap bersih dan tidak disalahgunakan,”tutup Arroyantoro.
Kegiatan diawali dengan penyerahan prasasti peresmian pemanfaatan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) pembuatan taman beserta fasilitas. Kegiatan juga dirangkai dengan penanaman pohon produktif buah dan pohon hias serta pemberian bantuan sosial berupa 350 paket sembako untuk warga.
Selain di Kelurahan Cipanang Melayu, kegiatan Habitat Laut dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2023, yang bertempat di Pulau Tunda, Serang Banten. Kegiatan ini berfokus pada Rehabilitasi Karang di Pulau Tunda.
Rehabilitasi Karang ini menggunakan metode Implantasi Karang yang berjumlah 100 karang, yang akan dibagi kedalam 4 modul dan akan dikembalikan ke Habitatnya untuk berkembang sesuai dengan mekanisme kehidupan alam. (EH)
