Beberapa pelajar SMA ikut berdesak-desakan di antara lautan manusia yang didominasi warna biru muda memadati Stadion GBK, untuk meramaikan kampanye akbar pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Para pelajar SMA tersebut membaur bersama masyarakat yang hadir ke GBK. Kampanye di hari terakhir menjelang pencoblosan tersebut tak hanya dihadiri dari kalangan dewasa, tetapi remaja hingga anak-anak.
Faisal (15 tahun) siswa kelas 10 sekolah menengah atas (SMA) datang ke kampanye akbar Prabowo-Gibran karena ajakan teman dengan iming-iming uang dan makan gratis.
“Enggak tahu, ikut aja lumayan dapat cepek (Rp100 ribu) sama makan gratis,” ujarnya dikutip dari Tempo.co, Sabtu, 10 Februari 2024.
Faisal bersama empat teman lainnya, Redho (15 tahun), Acong (16 tahun), Didit (15 tahun), dan Adil (15 tahun) mengaku belum terdaftar sebagai pemilih pada pemilihan umum atau pemilu 2024. Namaun, mereka rela berdesak-desakan datang ke GBK selain untuk mendapatkan uang juga ingin menonton konser musik Dewa 19
“Sekalian main kan libur juga, bisa nonton konser gratis,” ujar Acong.
Kelima pelajar tersebut sudah berada di GBK sejak pukul 10 pagi. “Dari Pesanggrahan sampai sini enggak bisa masuk, udah penuh,” ujar Faisal.
Berbeda dengan Faisal, Amir (40 tahun) berprofesi sebagai pengendara ojek online sengaja datang ke GBK dari Depok dengan harapan bisa bertemu dengan Prabowo.
“Pak Prabowo itu militer pasti bisa mimpin Indonesia,” ujarnya.
Amir yang memboyong istrinya, Nursiah (39 tahun) sudah menjadi pendukung Prabowo sejak Pemilu 2014. Menurut dia, Prabowo adalah sosok yang tegas dan berani sehingga cocok memimpin Indonesia.
Dia mengaku datang ke kampanye akbar Prabowo-Gibran tanpa iming-iming uang. “Saya datang karena saya mau,” ucapnya.
Tidak hanya dipadati oleh masyarakat, kepadatan lalu lintas juga terjadi mulai dari kawasan Mall SOGO hingga Mall FX Sudirman. Terbatasanya area parkir mengakibatkan banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan bahkan di trotoar.