Seorang pelajar SMP di Probolinggo tewas tenggelam saat mandi di sumber mata air. Korban tenggelam usai menceburkan diri ke sumber mata air padahal tak bisa berenang.
Korban yakni R (13) tahun warga Dusun Krajan, Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces. Korban diketahui tewas tenggelam di sumber mata air Sumber Paras, Dusun Darungan Wetan, Desa Paras, Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.
Salah seorang saksi, Warianto mengatakan korban tak sendiri saat datang ke sumber air. Tapi bersama tiga orang temannya. Mereka datang sekitar pukul 08.00 WIB.
Setiba di lokasi, lanjut Warianto, hanya korban saja yang menceburkan diri ke kolam sumber. Sedangkan tiga temannya tak ikut mandi. Awalnya, teman-temannya mengira korban bisa berenang tapi ternyata tenggelam.
Mengetahui korban tenggelam, teman-temannya kemudian mencari pertolongan. Tapi nahas, sesaat kemudian, korban kemudian muncul mengambang ke permukaan dan telah meninggal dunia.
“Korban bersama 3 temannya lalu korban mandi seorang diri, kemungkinan korban tidak bisa berenang, dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Warianto, Jumat (26/8).
Polisi yang datang ke TKP, rencananya akan membawa jenazah untuk divisum. Tapi pihak keluarga menolaknya. Sebab kematian korban dianggap karena kecelakaan.
“Kita melakukan penyelidikan sesuai SOP dan olah TKP, tapi korban tidak dilakukan visum. Karena keluarga menolak, dan korban akan langsung di makamkan ke TPU tempat tinggalnya,” kata Kapolsek Tegalsiwalan Iptu Wiyono.
Usai kejadian itu, Wiyono mengimbau kepada masyarakat agar tidak berenang di sendang atau kolam mata air. Terlebih jika tidak bisa keterampilan berenang. (Kay)