Pembangunan IKN membutuhkan waktu 15 sampai 20 tahun yang akan datang. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menanggapi peryataan Jokowi terkait pembangunan IKN tersebut, politikus Ferdinand Hutahaean merasa perkataan Jokowi tersebut mencerminkan harapannya untuk periode kepemimpinan bakal capres Koalisi Indonesia Prabowo Subianto dan bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka.
“Harapannya Prabowo 2 Periode, atau 1 Periode Trus Gibran 2 Periode. Hahahahahhaa ngimpiiiiiiii…!!” ucap kader PDIP itu melalui akun X pribadinya, Jumat (17/11/2023).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur kemungkinan baru rampung digarap dalam 15 hingga 20 tahun mendatang.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat. Awalnya ia menjelaskan perkembangan pembangunan IKN.
Jokowi mengatakan nantinya kawasan IKN mengambil konsep hutan kota, 70 persen wilayahnya merupakan area hijau atau hutan kota dengan menggunakan energi matahari dan hydro.
Ia menuturkan pertama kali yang dibangun di IKN adalah ursery center dan botanical center yang memiliki kapasitas 15 juta bibit pohon per tahunnya, yang akan ditanam di kawasan tersebut serta Pulau Kalimantan.
Lebih lanjut, menurutnya pembangunan berbasis hutan kota itu merupakan showcase atau ruang pamer dari transformasi Indonesia. “Inilah showcase transformasi Indonesia,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/11) dikutip dari Kompas.
Kemudian ia mengatakan rencananya di 2024 IKN akan dijadikan tempat untuk merayakan hari kemerdekaan RI meskipun masih memerlukan 15 hingga 20 tahun untuk penyelesaiannya.
“Tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru. Meskipun mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang akan datang,” ujar Jokowi.