Pembelian LPG Subsidi 3 Kilogram Harus Gunakan KTP

- Advertisement -
Pembelian LPG subsidi 3 kilogram dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mulai diterapkan oleh PT Pertamina (Persero) Bengkulu. Hal ini dilakukan agar penyaluran LPG di daerah ini tepat sasaran.

“Mulai dari sekarang kita terapkan di Kabupaten Mukomuko. Selanjutnya masyarakat yang ingin membeli LPG subsidi 3 kilogram harus menunjukkan KTP,” ujar Sales Branch Manajer Rayon II Pertamina Bengkulu, Wiwid Wijaya, Jumat (16/6/2023).

Wiwid Wijaya menyampaikan hal tersebut saat memberikan sosialisasi pelaksanaan pendaftaran dan pencocokan data pengguna serta pencatatan transaksi subsidi tepat LPG 3 Kg di Kabupaten Mukomuko.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana dan seluruh pemilik pangkalan LPG yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Penerapan sistem pembelian LPG subsidi 3 Kilogram menggunakan KTP ini juga bertujuan untuk mendata warga yang menjadi konsumen LPG subsidi 3 kilogram di daerah ini.

Dia mengatakan, selanjutnya tugas pangkalan yang melakukan pendataan dan memasukkan data warga yang membeli LPG 3 Kg ke dalam aplikasi subsidi tepat yang ada di setiap pangkalan.

“Kita menertibkan penyaluran LPG 3 Kg harus pakai identitas, kemudian data warga di masukkan ke aplikasi. yang dimasukkan nomor induk kependudukan (NIK) menggunakan hand phone,” ujarnya pula.

Dia menargetkan, pendataan warga masyarakat yang menjadi sasaran penerima LPG subsidi 3 Kg di daerah ini selesai akhir tahun ini. “Kita targetkan sampai akhir tahun ini sudah terdata semua. Kriteria penerima LPG subsidi 3 Kg ada pada pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Sementara itu, dia menyebutkan, saat ini kuota LPG subsidi 3 Kg untuk warga di Kabupaten Mukomuko mencapai sebanyak 4.000 ton lebih.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA