Padang, 7 Mei 2024 – Pemerintah Kota Padang telah menyetujui alokasi dana hibah sebesar Rp2,85 miliar untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dana tersebut terdiri dari Rp2,5 miliar untuk Polresta Padang dan Rp350 juta untuk Kodim 0312 Padang.
Dana hibah ini diberikan berdasarkan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2024. Selain itu, penyerahan hibah tahap II untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Padang juga dilakukan.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengungkapkan harapannya agar penandatanganan NPHD ini menjadi penguat dalam persiapan menyongsong Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November. “Mudah-mudahan ini menjadi penguat kita untuk menyongsong Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November nanti atau lebih kurang 7 bulan lagi,” kata Hendri Septa di Gedung Putih, Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Jalan Jend. Ahmad Yani No.9 Padang, Sumatera Barat.
Hendri Septa juga menyebutkan bahwa Pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif yang digelar beberapa waktu lalu berjalan aman dan lancar di Padang. “Ini bukti kerja sama kita berjalan dengan baik. Kami harapkan kondisi itu dapat berlanjut di Pilkada 2024 nanti,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendri Septa juga menyerahkan hibah tahap II kepada KPU Kota Padang dan Bawaslu Kota Padang, masing-masing sebesar Rp18,4 miliar dan Rp4,3 miliar. “Penyerahan tahap pertama sudah kita lakukan tahun lalu, ini adalah penyerahan tahap kedua. Total dana hibah yang kita serahkan untuk Pilkada 2024 adalah senilai Rp46 miliar lebih kepada KPU dan Rp10,7 miliar lebih untuk Bawaslu,” jelasnya.
Hendri Septa menegaskan bahwa KPU dan Bawaslu memiliki tugas untuk mulai mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pada 27 November nanti akan dilaksanakan Pilkada serentak untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang serta untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. “Semoga Pilkada terlaksana dengan baik dan menghasilkan kepala daerah yang bermanfaat untuk masyarakat Kota dan Provinsi,” pungkasnya.
