Pemerintah Kota Padang memperpanjang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 tahap pertama hingga 10 Agustus 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh anak di Kota Padang mendapatkan imunisasi, setelah sebelumnya pelaksanaan yang dijadwalkan berakhir pada 3 Agustus 2024 belum mencapai target maksimal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Padang, Citra Septiyenri, menjelaskan bahwa perpanjangan ini bertujuan untuk meningkatkan pencapaian imunisasi yang masih belum optimal. “Perpanjangan PIN Polio ini kami lakukan untuk mengoptimalkan capaian sasaran, mengingat masih ada lebih dari 13 ribu anak yang belum diimunisasi,” ujar Citra pada Selasa (6/8/2024).
Hingga 3 Agustus, data real menunjukkan bahwa capaian imunisasi di Kota Padang baru mencapai 86,12 persen, atau 81.531 dari 94.673 sasaran anak. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Padang akan terus mengupayakan imunisasi melalui puskesmas, posyandu, dan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah.
“Fokus kami selama perpanjangan ini adalah pada lima puskesmas yang capaian imunisasinya masih di bawah 80 persen. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan upaya ini,” tambah Citra.
Beberapa puskesmas seperti Puskesmas Bungus dan Puskesmas Rawang bahkan telah melampaui target dengan capaian lebih dari 100 persen. Hal ini menjadi contoh bahwa dengan strategi yang tepat, seluruh anak di Padang dapat terlindungi dari risiko polio.
Dengan perpanjangan waktu ini, diharapkan seluruh anak yang belum mendapatkan imunisasi dapat terjangkau, sehingga Padang dapat mencapai target imunisasi secara menyeluruh.