Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siswa yang terlibat dalam tawuran dan perilaku negatif lainnya. Dalam sambutannya pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMPN 1 Padang pada Senin (15/7/2024), Andree menyampaikan bahwa Pemkot Padang tidak akan mentolerir aksi tawuran di kalangan siswa.
“Ananda semua adalah kebanggaan orang tua. Oleh karena itu, jangan sampai terlibat dalam perilaku nakal seperti tawuran. Kami, Pemkot, tidak akan mentolerir aksi tawuran ini,” tegas Andree di hadapan para siswa.
Andree mengingatkan para siswa untuk memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya dan meraih prestasi. Ia menekankan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bersekolah di SMPN 1 Padang, sehingga penting untuk belajar dengan rajin.
Selanjutnya, Andree juga meminta para guru untuk secara aktif mengawasi siswa dan orang tua agar berperan dalam membimbing serta memantau aktivitas anak-anak mereka. “Orang tua juga harus berperan aktif dalam mencegah tawuran. Pastikan anak-anak kita berada di rumah pada malam hari,” imbuh Andree.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menambahkan bahwa MPLS akan berlangsung selama tiga hari ke depan. “MPLS ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada para peserta didik baru dan mempersiapkan mereka untuk tahun ajaran yang baru,” jelas Yopi.
