Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Jl. By Pass KM 16, Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan kuantitas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg yang akan didistribusikan kepada masyarakat sesuai standar yang ditetapkan.
Andree Algamar menyampaikan hasil dari sidak tersebut bahwa kualitas LPG 3 Kg di SPPBE PT. Statika Mitra Sarana memenuhi standar yang ditetapkan. “Kita mengharapkan agar seluruh SPPBE di Kota Padang tetap konsisten dalam menjaga kualitas ini untuk kepuasan dan keamanan konsumen,” ujarnya kepada media.
Inspeksi mendadak ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Perdagangan RI kepada seluruh bupati dan wali kota di Indonesia untuk memastikan takaran LPG 3 Kg yang dijual sesuai dengan yang tertera pada Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT). Hal ini bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dari potensi penipuan atau kerugian.
Sales Area Manager Pertamina Sumatera Barat, Narotama, menyambut baik kegiatan sidak ini dan mengungkapkan bahwa Pertamina secara rutin melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas LPG yang dijual di SPPBE.
Ketua Hiswana Migas Sumatera Barat, Ridwan Hosen, menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi agar kualitas dan kuantitas LPG 3 Kg tetap terjaga dengan baik di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Direktur Utama SPPBE PT Statika Mitra Sarana, Andrew Sadikin, menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya bekerja sama dengan PT Pertamina untuk memastikan bahwa setiap tabung LPG 3 Kg yang dipasarkan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Dengan adanya inspeksi mendadak ini, diharapkan bahwa kualitas dan kuantitas LPG 3 Kg di Kota Padang tetap terjaga dan dapat memberikan keamanan serta kepuasan kepada seluruh masyarakat pengguna gas elpiji.