Cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang benar harus dimulai dengan mengetahui apa penyebab munculnya kerutan. Perlu diketahui bahwa munculnya kerutan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Sebagian faktor risiko kemunculan keriput sebenarnya bisa dikontrol, misalnya kebiasaan merokok, ekspresi wajah berulang-ulang, dan paparan sinar ultraviolet secara berlebihan. Sedangkan faktor risiko yang tidak bisa dikontrol adalah faktor usia atau penuaan dan genetik.
Penyebab Munculnya Kerutan di Bawah Mata
Merokok diprediksi dapat menjadikan proses penuaan pada kulit berjalan lebih cepat dibandingkan biasanya. Hal ini kemungkinan karena zat racun di dalam rokok dapat merusak kulit secara langsung dan mengurangi suplai darah ke kulit. Dampak polusi udara juga terlihat memiliki efek serupa pada kulit. Selain rokok dan polusi, ekspresi wajah berlebih, seperti sering menyipitkan mata, juga berisiko menimbulkan munculnya garis-garis halus dan kerutan pada kulit.
Sinar ultraviolet yang menerpa kulit mampu memecah jaringan ikat pada kulit, seperti kolagen dan serat elastin. Tanpa jaringan penyokong tersebut, kulit akan kehilangan elastisitas sehingga muncul kerutan dini. Faktor usia sendiri tentu dapat mengurangi elastisitas kulit secara alami diakibatkan menurunnya produksi jaringan ikat dan minyak kulit.
Cara Menghilangkan Kerutan Menggunakan Obat-obatan
Selain di sekitar mata, kerutan juga biasa terjadi di bagian wajah lain dan leher. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan garis kerutan di bawah mata adalah memakai krim mata. Sebagian krim mata mengandung bahan antipenuaan yang lembut untuk kulit. Konsentrasi bahan yang digunakan juga lebih rendah dibandingkan untuk bagian tubuh lain, mengingat kulit sekitar mata lebih halus dan tipis.
Bahan yang biasa terkandung di dalam krim mata adalah retinoid, peptida, vitamin C, dan zat pelembap seperti asam hialuronat. Bahan-bahan tersebut berperan mengisi kerutan yang ada di sekitar mata. Bahan lain yang direkomendasikan terkandung dalam krim untuk mengurangi kerutan di bawah mata adalah coenzyme Q10. Bahan ini juga berguna untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan efek penuaan.
Krim antikerut juga bisa didapatkan tanpa resep dokter. Beberapa bahan aktif yang terdapat dalam krim yang dijual bebas antara lain retinol, asam hidroksi, antioksidan, dan sejumlah peptida. Namun, krim antikerut tanpa resep dokter hanya sedikit mengandung bahan aktif, sehingga hasilnya tidak sebaik yang diresepkan dokter.
Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Menggunakan Prosedur Kosmetik
Untuk menghilangkan kerutan di bawah mata secara cepat, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah suntikan botulinum toxin atau biasa dikenal dengan suntik botoks. Bila diberikan dalam dosis yang tepat, suntikan ini akan melemaskan otot-otot yang menyebabkan keriput dan kerutan pada kulit. Oleh karenanya, suntik botoks lebih sering digunakan untuk mengatasi kerutan di daerah dahi yang banyak terdapat otot, dibandingkan bagian bawah mata.
Cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan kerutan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari (sinar UV) atau faktor usia adalah dengan chemical peels. Metode perawatan wajah ini bertujuan membuang sel kulit mati menggunakan bahan kimia. Sel baru yang muncul selanjutnya akan membentuk lapisan kulit baru yang lebih halus.
Cara lain yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan laser. Pemakaian laser akan merangsang pertumbuhan kolagen dan serat kulit baru yang lebih kencang dan halus. Dermabrasi dan mikrodermabrasi juga bisa digunakan untuk menghilangkan kerutan di bawah mata. Proses ini secara sederhana digunakan untuk menghilangkan permukaan kulit yang berkerut sehingga lapisan kulit baru tumbuh di sana.
Selain itu, teknik lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kerut di bawah mata adalah melalui pengisian jaringan kulit dan jaringan di bawah kulit dengan suntik filler.
Menghilangkan Kerutan dengan Cara Alami
Selain kedua cara yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa mengurangi munculnya kerutan di bawah mata dengan cara alami. Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerutan di bawah mata:
Hindari rokok
Penelitian menunjukkan bahwa rokok dapat menyebabkan penuaan dini dengan cara melepaskan zat yang memecah kolagen dan merusak elastisitas kulit.
Hindari paparan sinar matahari
Usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan selalu gunakan krim tabir surya sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.
Istirahat yang cukup
Kurang istirahat dapat membuat tubuh menghasilkan hormon stres atau kortisol secara berlebihan. Produksi hormon kortisol yang berlebih dapat menyebabkan pemecahan sel-sel di kulit.
Atur posisi tidur
Tidur dengan posisi miring atau tengkurap dapat meningkatkan risiko Anda memiliki kerutan. Oleh sebab itu, tidurlah dengan posisi telentang untuk menghindari munculnya kerutan.
Konsumsi makanan bernutrisi tinggi
Buah dan sayur banyak mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas di kulit. Makanan lain seperti ikan dan kedelai juga memiliki efek yang baik untuk kulit. Penelitian mengungkapkan bahwa kandungan isoflavon dalam kedelai dapat melindungi dan menyembuhkan kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan menangkal efek penuaan.
Anda bisa memilih beberapa dari cara-cara menghilangkan kerutan di bawah mata, sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Namun perlu diingat, bahwa kerutan di kulit akibat penuaan pada dasarnya merupakan hal yang lumrah terjadi sebagai bagian dari proses penuaan. Jika merasa terganggu dengan munculnya kerutan dan tidak membaik setelah mencoba cara-cara di atas, Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.