PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya terus berinovasi dalam melayani pelanggan dalan rangkaian 26 tahun Kementerian BUMN. Hal ini diwujudkan dengan inovasi percepatan pembangunan Gardu Distribusi menggunakan Expended Polystrene (EPS) untuk pelanggan Tegangan Menengah (TM).
Pembangunan satu Gardu Distribusi PLN ini yang menggunakan batako atau batu bata membutuhkan waktu 75 hari, sedangkan dengan menggunakan bahan EPS menjadi 20 hari.
“Inovasi pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan akan selalu kami lakukan. Untuk itu dengan inovasi ini mempercepat penyambungan listrik kepada pelanggan,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran.
Tidak hanya efisiensi waktu, melalui inovasi ini juga memiliki efisiensi dalam biaya pembangunannya.
“Pembangunan menggunakan EPS ini mampu mengefisiensi biaya sebesar 30 persen,” kata Lasiran General manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya ini
Lasiran menambahkan inovasi ini sangat optimal dalam pembangunan Gardu Distribusi di tengah kota.
“Proses pembangunan Gardu Distribusi dulu biasanya melibatkan banyak material produksi dan alat berat. Dengan inovasi bahan yang ringan namun tahan gempa dan kebakaran dapat dibawa melalui jalan-jalan yang sempit di kota Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” Lasiran.