Sukamto, SH Anggota Komisi IX DPR RI menyampaikan materi pada Kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Tahun 2024 digelar BKKBN di Klaten.
Penyampaian materi mengenai Stunting disampaikan Sukamto, SH di Rumah Makan Bebek Lestari, Kel. Palar, Kec. Trucuk, Kab. Klaten pada Minggu (4/2/2024)
Menurut Sukamto, SH Stunting menjadi fokus perhatian pemerintah dari level pusat hingga daerah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Berbagai langkah dilakukan demi mempersiapkan generasi unggul yang akan memimpin dan menata negara ini menandai 100 Kemerdekaan RI atau Indonesia Emas 2045. Dengan cara – cara yang sudah ada dalam aturan yang ada,”kata Sukamto, SH saat memberikan materi pada Kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Tahun 2024, di Rumah Makan Bebek Lestari, Kel. Palar, Kec. Trucuk, Kab. Klaten, Minggu (4/2/2024).
“Menikah jangan terlalu muda atau terlalu tua. Jika punya anak jangan terlalu dekat jaraknya serta jangan terlalu banyak,” ujarnya
Menurutnya empat hal tersebut yang perlu memperoleh perhatian, sekaligus dijadikan sebagai pedoman pencegahan stunting. Sedangkan yang lain-lain sifatnya hanya tambahan saja.
“Sejak dini anak-anak dan remaja hendaknya dibiasakan dan suka mengonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan. Selain bermanfaat bagi pertumbuhan fisiknya, kelak saat dewasa dan menikah kondisinya sehat kesehatan adalah yang paling utama dan perlu memperoleh perhatian.”ucapnya.
“Orang kaya apabila tidak sehat maka tidak bisa menikmati kekayaannya. Kesehatan adalah kekayaan yang paling tinggi nilainya,” tutupnya
Dimana Stunting adalah salah satu jenis masalah kesehatan anak akibat gizi buruk, terutama bila berlangsung dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh malnutrisi pada ibu hamil atau semasa anak dalam masa pertumbuhan.
Acara Kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja DI Provinsi Jawa Tengah yang digelar BKKBN ini dihadiri oleh Ibu Nuryani, SKM ( Kepala Bidang KB Kab. Klaten), Ibu Eka Sulistia Ediningsih, S.H ( Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah), Ibu Soetriningsih, S.Sos, M.Si ( Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan Barang Milik Negara).