Viral di media sosial, Petugas Babinsa TNI meminta KTP dan KK milik warga saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berkunjung ke Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Video kunjungan Prabowo, secara mendadak sambil membagikan uang kepada anak-anak ke permukiman padat itu kini menjadi sorotan publik.
Dalam video yang salah satunya diunggah akun Instagram @adian__napitupulu itu, terekam bagaimana awalnya Prabowo berjalan kaki memasuki gang kecil ke permukiman Kampung Sawah.
Video berdurasi 1.58 menit itu berlanjut, Prabowo terlihat menemui beberapa warga di lokasi. Setelahnya video dipotong dan dilanjutkan dengan keterangan “Cerita Di Balik Blusukan Prabowo Di Cilincing”.
Kemudian, video berlanjut menampilkan lokasi blusukan Prabowo Subianto. Si perekam lalu mendatangi seorang wanita dan menanyakan detik-detik kunjungan Prabowo. Wanita berbaju kuning itu lalu menceritakan proses kedatangan Prabowo ke rumahnya.
“Awalnya kamera dulu, kamera itu yang dua orang tuh sampai ke rumah saya. Ada apa sih om? Enggak buat syuting katanya. Syuting apa? Syuting aja,” ujar wanita itu dikutip pada Selasa (2/2/2024).
“Nggak lama ajudannya datang, sini. Bu Nining bentar lagi datang ya, nggak lama Pak Prabowo datang,” imbuhnya.
Wanita itu juga menceritakan bahwa Prabowo sempat membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.
Percakapan antara wanita dengan perekam video tidak diunggah secara keseluruhan alias dipotong-potong.
Ada momen di mana wanita itu menyebut ada petuga Babinsa TNI yang meminta KTP dan KK miliknya, namun tak dijelaskan buat apa.
“Anak-anak kecil, Rp 100 ribu, pada ngeroyok semua. Yang bagiin ajudannya, pak apa namanya tuh, Pak Teddy,” ujar wanita tersebut.
“Diambil KTP sama KK, Babinsa sama orang ABRI kayak pakaian loreng-loreng, iya saya diambil, mama saya diambil. Nggak tahu buat apa, entar ada ya bu, saya mah berharap nggak berharap lah,” sambungnya.
Si perekam video pun kembali bertanya kepada sang wanita janji apa yang disampaikan terkait permintaan KTP dan KK tersebut.
“Dijanjiin itu yang Babinsa itu minta KTP sama KK?,” tanya si perekam video.
“Nggak tahu dijanjiin apa, ada sesuatu katanya, belum tahu sesuatu apa,” ucap sang wanita.
Wanita yang tinggal di permukiman Kampung Sawah, RT 01 RW 011 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara itu bernama Juli Handayani (38).
Menurut Juli, kedatangan Prabowo terjadi pada Sabtu (30/12/2023). Juli juga mengaku kaget tiba-tiba Prabowo datang ke rumahnya.
“Saya juga enggak tahu, tiba-tiba datang enggak disangka-sangka banget, kayak mimpi gitu. Kok saya bisa didatangi calon presiden. Orang suami saya juga sampai kaget. Nasi aja belum tertelan. Kirain saya, namanya saya bikin rumah di bantaran kali, saya kira Kamtib,” kata Juli.
Juli mengungkapkan, Prabowo sempat menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang dialami warga selama ini. Warga pun mengeluhkan soal keberadaan air bersih yang sulit didapatkan di lingkungan permukiman Kampung Sawah.
Menurut Juli, Prabowo hanya berkunjung sekitar lima menit di lokasi, serta sempat pula membagikan uang Rp 100 ribu kepada anak-anak warga setempat.
Terkait adanya petugas Babinsa TNI yang melakukan pendataan KTP dan KK warga, Juli kini membantahnya.
“Enggak. Enggak minta KK dan KTP. Cuma datang, tanya keluhannya apa, ya itu keluhannya air PAM saya bilang,” ucap Juli.
“Enggak pernah (ada Babinsa datang),” sambungnya lagi.
Sementara itu, beberapa orang dari tim Prabowo Subianto pada Selasa sore ini juga sempat mendatangi kediaman Juli dan warga lainnya.
Namun, orang-orang dari tim Prabowo itu enggan memberikan keterangan ketika dimintai oleh awak media.
Persoalan kesulitan air bersih serta naiknya air laut di sembilan kelurahan di Jakarta Utara (Jakut) menjadi perhatian calon presiden (capres) momor urut 2, Prabowo Subianto.
Warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Adi (40), mengungkapkan persoalan tersebut kepada Prabowo yang melakukan blusukan ke Cilincing, Jakut, Sabtu (30/12/2023).
Pada saat itu, Prabowo melakukan dialog dengan sejumlah warga dan bertanya seputar masalah yang terjadi di lingkungan tersebut.
Adi menyampaikan kepada Prabowo bahwa problem utama di kampung tempatnya tinggal adalah akses untuk memperoleh air bersih dan pasangnya air laut.
“Kalau hujan, naik?” tanya Prabowo, menurut rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/12/2023).
“Naik, pak. Kalau di sini keluhannya (kesulitan) air (bersih),” jawab Adi.
Setelah mendengar permasalahan di Kampung Sawah dari warga, capres nomor urut 2 itu berjanji akan membantu memecahkan masalah tersebut.
Selanjutnya Prabowo bertolak menuju Kampung Rawa Malang yang jaraknya tidak jauh dari Kampung Sawah.
Di kampung tersebut, ratusan warga menanti kehadirannya untuk bergabung di acara Masak Besar bersama YouTuber Chef Bobon Santoso.