Relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditembak orang tak dikenal di Sampang, Madura, pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah ini dibenarkan oleh Tim Penasehat Prabowo-Gibran Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin membenarkan kejadian tersebut. Sjafrie kini menjenguk korban di RSUD Soetomo, Surabaya.
“Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar Sjafrie Sjamsoedin, Senin (25/12).
Pada saat peristiwa penembakan itu, Muarah bersama temannya sedang berada di depan sebuah toko. Tiba-tiba datang dua orang menaiki motor, berperawakan kekar dengan penutup wajah dan memakai helm.
Mereka berhenti dan mendekat ke Muarah, lalu melepaskan tembakan ke arah tubuh pria berusia 49 tahun tersebut.
Setelah menembak, dua orang itu kabur. Muarah kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Sjafrie yang menjenguk Muarah mengatakan kondisi relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu berangsur stabil setelah menjalani operasi.
“Alhamdulillah kondisinya menuju stabil setelah menjalani operasi. Ditemukan dua logam di dalam tubuh Bapak Muarah. Sekarang sudah stabil dan semoga segera pulih kembali,” jelasnya.
Sjafrie menyampaikan simpati Prabowo, Gibran dan seluruh pengurus TKN atas kejadian yang menimpa Muarah.
“Kami menyampaikan simpati atas nama Pak Prabowo dan Mas Gibran atas peristiwa penembakan yang menimpa Bapak Muarah. Ini sangat brutal ya,” ucapnya
TKN, kata Sjafrie, sangat kaget atas peristiwa ini. Menurut mereka pesta demokrasi mestinya berjalan aman, damai dan riang gembira. Dia berharap tidak ada lagi kejadian serupa.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi sampai menimpa masyarakat, relawan-relawan. Kasusnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” kata Sjafrie.
Kasus penembakan Relawan Prabowo-Gibran ini tengah ditangani Polres Sampang, Jawa Timur. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.