Pimpinan Pesantren Cabuli dan Perkosa 15 Santriwati, Tiap Malam Menyelinap ke Asrama Putri

- Advertisement -
Aksi bejat oknum pimpinan pesantren mencabuli dan perkosa 15 santriwati di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berhasil diungkap tim kepolisian resor (Polres) Jombang.

Pimpinan pesantren berinisal SB (49), diduga sudah melakukan aksi pencabulan dan perkosa 15 santriwati itu sudah berlangsung selama dua tahun. Hal itu terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah santriwati.

“Pengakuannya sudah dua tahun. Korban pada saat itu (pencabulan dan persetubuhan) rata-rata masih berusia 16-17 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Christian Kosasih, Senin (15/2/2021).

Berdasarkan keterangan yang diterima pihak kepolisian, hampir setiap malam SB datang ke asrama santri putri. Dia menjalankan aksi bejatnya itu dengan cara membujuk korban, untuk melakukan perbuatan cabul.

“Jadi dilakukan saat malam hari, ada yang setelah Isya, ada juga saat tengah malam saat salat tahajud. Ada yang hanya diraba-raba, ada juga yang sampai melakukan persetubuhan. Kalau laporan hamil belum ada,” ucap Kosasih.

Menurut Kosasih, Aksi pencabulan dan pemerkosaan yang dilakukan SB baru dapat diungkap selama ini, lantaran para korban takut melaporkan perbuatan bejat kiainya tersebut.

“Karena yang bersangkutan ini sebagai pimpinan pondok pesantren, ada rasa takut dari santri. Banyak korbannya, ada yang dari Jombang, dari Jawa Tengah juga ada. Ini masih kami proses, tidak menutup kemungkinan ada korban lain,” kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA