Pemerintah Kota Padang mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan calon anggota DPD RI periode 2024-2029 yang akan digelar pada 13 Juli 2024 mendatang. Rapat ini berlangsung di Hotel Santika Padang pada Jumat (5/7/2024) dan dihadiri oleh Ketua KPU Kota Padang Dorri Putra, Ketua Bawaslu Kota Padang Eris Nanda, serta perwakilan Polresta dan Kodim 0312/Padang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menegaskan bahwa waktu pelaksanaan PSU semakin dekat, sehingga potensi kerawanan konflik sosial harus menjadi perhatian utama. Langkah antisipasi diperlukan agar ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga.
“Dalam PSU ini tidak ada lagi masa kampanye. Namun, kami sudah melihat banyak baliho yang terpasang di pohon-pohon dan berbagai tempat lainnya. Ini harus segera ditertibkan untuk mencegah potensi konflik sosial di tengah masyarakat, apalagi dengan kemungkinan munculnya hoaks dan isu-isu negatif lainnya,” ujar Andree Algamar.
Andree juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk memastikan PSU berjalan lancar. Pemkot Padang, Bawaslu, KPU, serta unsur Forkopimda harus bekerja sama demi suksesnya pelaksanaan PSU ini.
“Kami dari Pemkot Padang akan memberikan dukungan penuh agar PSU berjalan dengan lancar. Camat juga harus terus memonitor dan mengidentifikasi daerah-daerah rawan konflik untuk kita petakan dan cari solusinya,” tegas Andree.
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, menambahkan bahwa saat ini KPU sedang menerima logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara dari KPU RI. Proses pengiriman logistik diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat, sehingga semua persiapan bisa dilakukan dengan baik sebelum hari pelaksanaan.
“PSU untuk calon anggota DPD RI Dapil Sumbar ini akan diikuti oleh 16 calon. Rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota akan dilaksanakan pada 17-18 Juli 2024, sedangkan hasil rekapitulasi tingkat nasional akan diumumkan oleh KPU RI pada 28-29 Juli,” jelas Dorri Putra.