Ruas jalan Kelok 44 tepatnya di Kelok 5 Jorong Pasar Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tertutup pohon tumbang akibat curah hujan pada Senin (31/1) sekitar pukul 18.00 WIB.
Camat Tanjung Raya, Handria Asmi di Lubukbasung, mengatakan akibat kejadian itu kendaraan sepeda motor dan mobil tidak bisa melewati daerah itu, sehingga terjadi kemacetan, Senin (31/1).
“Kendaraan terjebak macet di jalan provinsi menghubungkan Lubukbasung ke Kota Bukittinggi sekitar 700 meter dari dua arah,” katanya.
Ia mengatakan, material kayu sedang dibersihkan oleh Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam dan warga sekitar.
Pembersihan material pohon itu menggunakan mesin pemotong kayu.
“Petugas sedang membersihkan material pohon dan diperkirakan pohon selesai dibersihkan beberapa menit kedepan, sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,” katanya.
Ia mengakui, pohon itu tumbang akibat curah hujan melanda daerah itu dan saat ini hujan sudah reda.
Dengan kejadian itu, ia mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan pohon tumbang karena ruas jalan Kelok 44 merupakan daerah rawan longsor.
Ini mengingat ruas jalan Kelok 44 berada di daerah perbukitan dengan struktur tanah sangat labil.
“Ruas jalan Kelok 44 rawan tanah longsor dan pohon tumbang saat hujan,” pungkasnya. (Kay)
