Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, menegaskan bahwa tidak ada mahar yang diajukan kepada para kader untuk maju dalam pemilu legislatif ataupun untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan.
“Pertama menerapkan politik tanpa mahar tadi ditegaskan oleh ketua umum PPP dalam pidato pembukaannya jelas clear and clean. Saya kira itu menjadi komitmen kita semua,” kata Awiek kepada wartawan usai acara pembukaan Rapimnas VI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/6).
Awiek menuturkan, PPP membebankan kepada para bacaleg yang akan berkontestasi untuk melakukan kampanye dengan bersih dan sesuai dengan aturan undang-undang.
“Jadi tidak ada caleg-caleg bermain money politics,” ungkapnya, dikutip dari kumparan pada 17 Juni.
Lebih jauh, Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan, pada pemilu lalu ada kader yang terlibat dalam money politik, sehingga memberikan sanksi dengan memecat kader itu.
“Kita berhentikan (pecat),” pungkas dia.