Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa untuk memilih figur cawapres sebagai pendampingnya untuk maju di Pilpres 2024 tidak mudah.
Sebari berkelakar, Prabowo Subianto mengatakan akan berkontemplasi di Gunung Lawu bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk memutuskan tugas berat itu.
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menyampaikan pidatonya dalam acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
“Jadi memang benar koalisi kita ini punya agenda besar, Gus, mencari wakil presiden tidak ringan,” ujar Prabowo.
Dia kemudian menceritakan diskusinya dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. Dia berpikiran agar kursi cawapres tak diduduki oleh satu orang saja.
“Kalau saya mau tanya Profesor Yusril, bisa nggak kita ubah wakil presidennya 4 saja, bagaimana? Ha-ha-ha… Di beberapa negara ada, lo,” ujarnya.
Namun, Prabowo menekankan penentuan cawapres akan dibicarakan oleh seluruh partai di koalisinya. Dia pun berkelakar akan mengasingkan diri bersama Cak Imin dalam memutuskan nama cawapres.
“Tadi, saya percaya dengan apa yang disampaikan dengan Pak Zulkifli Hasan. Ini nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek koyang kita, yaitu musyawarah mufakat,” jelas Prabowo.
“Nanti kita tidak tahu di mana, Gus, ya, kita cari tempat. Mungkin di Gunung Lawu atau di mana. Kita cari goa ya, nggak keluar-keluar sampai dapat nama, gimana?” ujarnya sambil tertawa.