Ketua DPR RI Puan Maharani didesak untuk segera mengambil tindakan terkait kasus politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin melalui Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Hal ini disampaikan pengamat komunikasi dan politik Jamaluddin Ritonga.
“Agar kasus Azis Syamsuddin tidak terlalu jauh memengaruhi dua lembaga, yakni Partai Golkar dan DPR RI,” ujarnya Jamalauddin Ritonga, Minggu (26/9/2021).
Jamiluddin pun meminta Puan Maharani untuk menuntaskan kasus etika Azis Syamsuddin agar diselesaikan secara adil dan terbuka. “Hanya dengan rapat terbuka, masyarakat akan mempercayai keputusan MKD,” ujarnya.
Seandainya Puan Maharani tidak segera melakukan tindakan, lanjut Jamiluddin, masyarakat dikhawatirkan makin tidak percaya kepada DPR RI. “Bisa berpengaruh terhadap buruknya reputasi dan citra DPR RI,” ujarnya.
Sementara untuk Partai Golkar, segera melakukan evaluasi mengenai posisi Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI. “Kader Golkar di DPR RI yang cukup mumpuni kan banyak yang dapat menggantikan jabatan Azis Syamsuddin,” ungkapnya.
Akademisi dari Universita Esa Unggul itu menilai, kalau hal tersebut dilakukan, bisa mengurangi citra buruk Golkar. “Kiranya hal itu menjadi langkah terbaik agar Golkar tetap nyaman menghadapi Pemilu 2024,” pungkasnya