Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta pemerintah untuk tetap fokus dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan, pada pertengahan Februari, diprediksi gelombang ketiga pandemi dan penyebaran varian Omicron akan terjadi.
“Varian Omicron masih berbahaya terutama bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan yang belum di vaksin. Untuk itu langkah yang dilakukan pemerintah pusat adalah kita evaluasi secara menyeluruh,” kata Rahmad Handoyo melalui keterangannya, dilansir dari Republika.co.id, Sabtu (5/2).
Rahmad Handoyo menilai, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga harus dievaluasi oleh pemerintah. Ia meminta penerapan PPKM dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Presiden Joko Widodo harus menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi level PPKM. Varian Omicron sudah melonjak, sehingga sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh,” katanya.
Rahmad juga meminta pemerintah untuk meningkatkan level PPKM di daerah yang kasusnya mulai meningkat. Selain itu, ia juga meminta untuk melaksanaan testing dan tracing secara masif.
“Pemerintah harus kembali menggencarkan gerakan perilaku hidup sehat di tengah pandemi Covid-19. Terutama menjalankan protokol kesehatan atau prokes,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan lonjakan kasus Covid-19 yang mencapai lebih dari 27 ribu kasus konfirmasi positif telah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah. Presiden Jokowi juga telah meminta Koordinator PPKM Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan dan Koordinator PPKM luar Jawa dan Bali Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).