Pasar Bawah Kota Bukittinggi terbakar, Sabtu (11/9/2021) dini hari tadi. Sedikitnya ratusan kios hangus dalam kebakaran tersebut.
“Informasi dari Kadis Pasar, ada 300 kios yang terbakar. Kios yang terbakar itu terdiri atas kios kelapa, ayam, dan rempah-rempah,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi, Martius.
Dia mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tentang kebakaran itu dari masyarakat pada pukul 02.05 WIB.
Setelah itu, pihaknya pun mengerahkan personel dan mobil pemadam kebakaran. Namun, setibanya di lokasi, api sudah membesar.
Bangunan kios yang rata-rata terbuat dari kayu membuat api dengan mudah menjalar.
Awalnya, ada delapan unit kendaraan Damkar Bukittinggi yang dikerahkan. Namun, api sulit untuk dikendalikan sehingga Damkar Bukittinggi pun berinisiatif meminta bantuan dari Damkar kabupaten/kota lainnya di Sumatra Barat.
Bantuan dari luar Bukittinggi tersebut yaitu, 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Limapuluh Kota, 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Payakumbuh, dan 1 unit dari Damkar Kota Pariaman.
Kemudian, 2 unit dari Damkar Kabupaten Padang Pariaman, 1 unit dari Damkar Kota Solok, 1 unit dari Damkar Kabupaten Tanah Datar, 2 unit dari Damkar Kota Padang Panjang, dan 3 unit dari Damkar Kabupaten Agam.
Setelah berjibaku melawan api, pemadaman kebakaran pun selesai dilakukan pada pukul 05.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara itu, besaran kerugian masih dihitung oleh pihak terkait.
Kemudian, terkait penyebab kebakaran dan dari mana api diketahui pertama kali berasal, Martius menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk melakukan penyelidikan. “Masih di selidiki tim Inavis Polri,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, garis polisi atau police line telah dipasang di sekitar lokasi.
“Dan pihak Dinas Pasar akan segera melakukan pembersihan bersama DKP,” tutupnya. (Kay)
