Jaya Suprana yang lahir di Denpasar pada 27 Januari 1949 dikenal sebagai budayawan, pianis, komponis, penulis, industriawan, karikaturis, kelirumolog, humorolog, pembicara publik, presenter tv.
Tak hanya itu Jaya Suparna juga adalah sebagai pendiri Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yang sudah banyak memberikan kontrubusi positf untuk Indoneia.
Kecintaannya kepada Indonesia membuktikan Jaya Suprana menjadi sosok yang lengkap di berbagai lini kehidupan. Berbagai pencapaian dan keberhasilan tersebut membutuhkan modal besar yang tidak mudah.
Dalam 73 tahun perjalanan hidup, Jaya Suprana melaluinya dengan selalu bekerja keras tanpa lelah.
Perhelatan 73 Tahun Cinta Indonesia di Gedung Kesenian Jakarta merupakan persembahan berbagai interpretasi lagu “Indonesia” gubahan Jaya Suprana dari berbagai genre musik (piano klasik, gitar, dan keroncong), tarian, serta paduan
suara.
Ragam karya tersebut merupakan sumbangsih dari kerabat-kerabat dekat Jaya Suprana sebagai hadiah ulang tahunnya ke-73. Keindahan Nusantara dalam karya lagu “Indonesia” melalui berbagai lintas karya seni adalah perlambang dari Bhinneka Tunggal Ika.
Pertunjukan ini diisi oleh para musisi terkemuka Tanah Air, yaitu Bedhayan Tembang Alit, Michael Anthony, Levi Gunardi, Jan Miro Balara Pletscher, Ana Sophie Jelita Pletscher, Johannes S. Nugroho., M. lqbal Siddiq, Jubing Kristianto, Lukas Luwarso, Nabila Rahmat Guitar Duo.
Serta Armonia Choir, Ade Wonder’ Irawan, Playset Band Ciliwung Merdeka, Orkes Keroncong Arum Puspita, Metaverse Gunung Giok Hartono & Baruno Wibowo, Eros Djarot, dan Yabez Febry.
Museum Rekor-Dunia Indonesia
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) merupakan lembaga pencatatan rekor pertama dan tertua di Indonesia yang hadir sejak 27 Januari 1990 untuk mengapresiasi segala bentuk karsa maupun karya yang diciptakan oleh insan Indonesia.
Memiliki visi mengobarkan semangat kreativitas dan kebanggaan nasional dari segenap komponen masyarakat Indonesia, MURI mencatat dan mendokumentasikan beragam prestasi superlatif putra-putri Indonesia di bidang keahlian masing-masing serta menjadi sarana pencatat sejarah yang menginspirasi profesionalisme dan integritas generasi penerus.
Jaya Suprana School of Performing Arts Didirikan oleh Jaya Suprana pada tahun 2009, Jaya Suprana School of Performing Arts yang berdiri 10 tahun lalu didedikasikan sebagai wadah kegiatan sosial budaya bagi para seniman-seniman muda berbakat Indonesia.
Laskar Indonesia Pusaka merupakan bentuk pertanggungjawaban Jaya Suprana School of Performing Arts sebagai wadah untuk mengayomi kearifan seni panggung lokal dan mengemasnya dengan taraf internasional.
Komunitas inimendalami seni panggung tradisional Indonesia dan bertujuan untuk mengajak generasi muda mengapresiasi karya adiluhur bangsa dengan cara pengemasan yang dinamis melalui media digital. (EH).