Ribuan sarjana lulus di Riau kini jadi pengangguran. Berdasarkan data yang dirangkum di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, angka pengangguran terbuka di Riau pada tahun 2023 tercatat sebanyak 135.050 orang.
Lulusnya ribuan sarjana setiap tahunnya di sejumlah kampus di Riau menambah daftar panjang pengangguran di wilayah ini. Mirisnya ribuan sarjana ini tidak terserap oleh dunia kerja.
Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab masih adanya angka pengangguran di Riau.
Seperti rendahnya mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, kemudian sistem pendidikan yang belum link and match atau masih output oriented dan belum job oriented.
“Kemudian juga disebabkan minimnya kesempatan kerja yang match antara ketersediaan pekerja dengan lapangan kerja, serta kurangnya keterampilan menjadi usahawan,” katanya.
Terkait permasalahan tersebut, pihaknya melakukan beberapa upaya untuk mengurangi angka pengangguran terbuka di Riau.
Seperti dengan melakukan pelatih melalui Balai Latihan Kerja (BLK), pelatihan kerja melalui kerjasama, pemagangan dalam negeri, pemagangan luar negeri dan pelatihan kewirausahaan.
“Kami juga melakukan pengendalian penggunaan tenaga kerja asing di Riau, untuk lebih banyak memberikan kesempatan kerja kepada tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga baru saja melakukan Riau Job Fair 2023. Di mana selama pelaksanaan Riau Job Fair 2023 Sebanyak 12.605 pencari kerja (Pencaker) yang tercatat memasukkan lamaran.
Dimana, pada Riau Job Fair tahun ini ada 70 perusahaan yang berpartisipasi dengan lowongan pekerjaan sebanyak 2.200 lebih.
“Selama tiga hari berlangsungnya Riau Job Fair, kami mencatat ada 12.605 pencari kerja yang melamar,” kata Imron.
Pihaknya juga saat ini menyediakan aplikasi Pusat Informasi Ketenagakerjaan Industri Riau (PIKIR).
Dengan aplikasi ini, para pencari kerja juga dapat mengakses aplikasi tersebut untuk mencari informasi lowongan pekerjaan.
“Selain pencari kerja, perusahaan juga bisa mengakses aplikasi untuk memasukkan informasi lowongan kerja. Namun, baik pencari kerja maupun perusahaan harus membuat akun terlebih dahulu. Melalui aplikasi juga bisa dimulai seleksi awal seperti seleksi administrasinya,” ujarnya.
