Lenskart, peritel kacamata terkemuka dengan pendekatan omni-channel dan jangkauan luas di Singapura, berencana memperluas jaringan gerai fisik di Asia Tenggara menjadi 75+ pada tahun depan.
Lenskart juga akan merambah pasar-pasar baru—Indonesia dan Vietnam—pada Maret 2022. Ekspansi ini dijalankan setelah Lenskart membuka gerai ke-20 di Singapura. Rencana ekspansi yang agresif ini akan memperkuat posisi Lenskart dalam segmen kacamata yang kompetitif di Asia Tenggara.
Lewat rencana ekspansi ini, Lenskart juga semakin dekat mencapai targetnya sebagai salah satu peritel kacamata terbesar di Asia Tenggara.
Anantha Nayak, Chief Business Officer, Lenskart, Asia Tenggara, berkata, “Kami ingin memperluas merek Lenskart, dari 20 gerai fisik yang telah dimiliki saat ini menjadi 75+ gerai di Asia Tenggara pada akhir 2022.
Pendekatan yang mengutamakan teknologi telah mendukung kami menjangkau dan memenuhi kebutuhan berbagai konsumen, baik lewat gerai daring dan fisik. Persinggungan proses teknologi dan digital juga memperlancar pengalaman konsumen, termasuk sarana mencoba sekitar 1.000 bingkai kacamata di rumah lewat teknologi AR.
Seiring dengan ekspansi ke Indonesia dan Vietnam, kami sangat ingin melayani berbagai konsumen di Asia Tenggara dengan berbagai produk dengan mutu lebih baik, serta solusi kacamata yang paling mutakhir.”
Pengalaman belanja Lenskart dengan format omnichannel melampaui model bisnis biasa yang mengharuskan pelanggan berkunjung secara langsung di gerai. Lenskart menawarkan kemudahan berbelanja—konsumen mudah melakukan pembelian, terlepas di gerai fisik atau virtual lewat internet.
Pada awal tahun ini, Lenskart meluncurkan aplikasi seluler pertama dan satu-satunya untuk kacamata di Singapura. Aplikasi ini memenuhi permintaan belanja daring yang semakin pesat. Bahkan, aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi kacamata yang paling banyak diunduh di seluruh dunia, mencatat lebih dari 10 juta jumlah unduhan, tersedia bagi pengguna iOS dan Android.
“Lenskart mengembangkan pendekatan yang memprioritaskan konsumen dengan menawarkan kebijakan pengembalian barang selama 30 hari tanpa pertanyaan apa pun. Lenskart juga memanfaatkan keahlian investornya, termasuk Temasek Holdings, guna menggerakkan kegiatan operasional di Singapura, dan merambah pasar-pasar berkembang di Asia Tenggara,” kata Nayak.
