Beberapa waktu lalu, Rizky Febian melaporkan ayah sambungnya, Teddy Pardiyana atas kasus dugaan penggelapan. Sidang kasus ini pun juga telah digelar pada 29 November 2022 lalu, dengan dihadiri langsung oleh Rizky Febian, Putri Delina, dan Sule sebagai saksi bersama dua orang lainnya.
Akibat dari laporan Rizky Febian, Teddy pun telah ditetapkan sebagai tahanan kota. Hal ini tentunya membuat suami dari mendiang Lina Jubaedah itu cukup kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.
Tak cuma itu, Teddy kini juga mengaku kebingungan untuk mendapatkan uang untuk menafkahi putrinya bersama Lina, Bintang. “Dari dulu pekerjaan udah diblok. Waktu 2020 aja dilaporin itu harusnya udah berangkat ke Jepang, pending,” ujar Teddy dalam keterangannya, dilihat Jumat (16/12).
Mengingat kini Teddy menjadi tahanan kota, maka ia pun harus menjalani wajib lapor dan tak bisa mengambil pekerjaan hingga ke luar negeri. “Tanggal 18 Juli harusnya ke Inggris, (tapi) kemarin harus wajib lapor (setiap) Senin sama Kamis di Polda, itu enggak bisa juga,” terang Teddy.
Alhasil, Teddy pun mencurigai jika ada dalang di balik laporan yang dilayangkan oleh Iky. Bahkan, ia juga menduga kalau Iky hanya lah umpan selongsong peluru yang dikeluarkan melalui kasus tersebut.
“Iky cuma jadi peluru ya, jadi yang di belakangnya ada yang nembakin gitu ya. Not the gun behind the gun,” ungkap Teddy. “Kita lihat saja, kalau emang udah ribet, saya keluarin semuanya lah. Nanti kan ditanyain bukti siapa yang ngemonitor atau anak-anak ini gitu ya.”
Seperti yang diketahui, Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana atas kasus dugaan penggelapan aset berupa mobil Kijang Innova Putih. Teddy disebut telah menjual mobil yang ternyata miliki Rizky Febian itu beberapa waktu setelah Lina Jubaedah meninggal dunia.