Pengamat politik Tanah Air, Rocky Gerung menyampaikan analisanya terkait aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung dalam video Youtubenya berjudul, “PDIP TENGAH CARI CARA SINGKIRKAN LUHUT DARI ISTANA?”.
Awalnya, Rocky Gerung menyebut adanya persoalan PDIP dengan Presiden Jokowi, terutama soal keterlibatan orang-orang dalam yang merampas hak rakyat dengan mengangkat isu tiga periode.
“Jadi sekali lagi PDIP itu punya kepentingan, dan kepentingan PDIP itu sudah jelas, yaitu jangan ada pak Luhut di dalam kabinet,” ujarnya.
Rocky pun menyebut karena hal tersebutlah Jokowi berpikir keras, lantaran Kepala Negara sangat bergantung dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan ini.
“Bahkan sampai aspek pertahanan saya kira. Kalau aspek bisnis sudah pasti itu,” ujarnya.
Namun, Rocky Gerung mengaku melihat wajah Jokowi yang lebih muram lantaran isu korupsi kembali lagi diangkat kepermukaan.
“Tapi kalau isu KKN sudah masuk dalam ranah keluarga, itu artinya sudah rontok seluruh pertahanan moral Pak Jokowi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Negara melarang ekspor minyak sawit mentah dalam rapat bersama menterinya. Adapun aksi tersebut untuk menstabilkan harga minyak goreng dalam negeri.
“Dalam rapat saya putuskan melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 april 2022 sampai batas waktu yang ditentukan,” ujarnya Jumat (22/4) pekan lalu.