Rumah Warga dan Bengkel di Pangandaran Terbakar, Kerugian Capai Rp 400 Juta

pangandaran
Ilustrasi
Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah sekaligus bengkel motor dan mobil di RT 15 RW 04 Dusun Binangun, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Api yang begitu besar melahap bagian gudang onderdil, oli dan ban yang ada.

“Api terlihat mulai menjalar ke atap rumah sekitar pukul 07.15 WIB. Tak ada yang mengetahui api mulai menjalar dari mana,” kata kepala Dusun Binangun Tedi, Kamis (30/3).

Ia menyampaikan warga dibuat kaget karena saat api sudah sampai atap bengkel dan rumah baru diketahui warga setempat.

“Kalau saat kebakaran bengkel tersebut tidak ada penghuni rumah dan pemilik bengkel pun belum ada,” terangnya.

Menurutnya api membesar saat gudang ban dan oli di bengkel tersebut terbakar, api menjalar sangat cepat menyebar.

“Bengkel itu kan menyatu dengan rumah, jadi samping rumahnya ikut terbakar,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut warga langsung melapor kepada tim pemadam kebakaran (Damkar) Pangandaran untuk melakukan pemadaman api.

“Tim damkar Pangandaran baru sampai lokasi sekitar pukul 07.30 WIB dengan jarak waktu 15 menit dari awal kejadian,” katanya.

Pantauan detikJabar di lokasi kejadian 4 mobil damkar Pangandaran ikut memadamkan api yang cukup besar. Meskipun sudah ditangani dengan 2 tim damkar , petugas menambah satu unit pemadam api dari Bandara Susi Air Pangandaran.

Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Satpol PP Pangandaran Arif Wijaya mengatakan dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.

“Karena di tempat sedang tidak ada penghuninya, diperkirakan dugaan api dari korsleting listrik yang menyambar oli yang mudah terbakar,” tuturnya.

Menurutnya dalam gudang bengkel terdapat bahan mudah terbakar seperti oli, ban dan onderdil lainnya.

Ia mengatakan bengkel dan rumah merupakan milik Ejen (50) warga RT 03 RW 02 Dusun Haurseah, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Ejen terlihat masih panik dan belum dapat berbicara banyak.

“Kalau saya tidak tahu api darimana asalnya. Karena saya baru dapat info dari warga sini. Pekerja saya pun belum ke bengkel jadi tidak ada siapa-siapa,” ujarnya.

Terkait kerugian bengkel dan rumah yang terbakar pihaknya belum bisa menaksirkan.

“Isi rumah gudang oli, satu ruangan onderdil bengkel untuk mobil dan motor, karena baru saja belanja buat stok lebaran,” tutupnya.

Akibat kejadian ini kerugian ditaksir kerugian mencapai Rp 400 jutaan. (kay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.