Satu prajurit terbaik pasukan elite militer dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gugur diserang kelompok tak dikenal di Papua.
Prajurit TNI yang gugur itu bernama Prajurit Dua (Prada) Ardi Yudi Ardiyanto. Prada Ardi diserang saat melakukan pengamanan di sekitar camp PT Pentagon Terang Asli, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada sekira pukul 11.00 WIT.
Prada Ardi diserang tak seorang diri tapi berdua dengan Prajurit Kepala (Praka) Alif. Mereka diserang dengan menggunakan senjata tajam. Kedua prajurit pasukan elite Kostrad TNI itu dibacoki.
Kedua prajurit TNI ini merupakan personel dari pasukan elite Kostrad dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya dari Brigif Para Raider 3/Tri Budi Mahasakti, Divisi 3 Kostrad.
Yonif Para Raider 432/WSJ mulai dikerahkan untuk melaksanakan operasi sebagai Satgas Pamrahwan pada 2020. Batalyon yang dipimpin Mayor Inf Agus Priyo Pujo Sumedi ini diberangkatkan pada 22 Agustus 2020 dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Makassar dengan menggunakan KRI Bintuni.