Sejumlah pengurus Partai Ummat di beberapa daerah mengundurkan diri. Baru saja terjadi, pengurus Partai Ummat dari DPD dan DPC Batam melakukan deklarasi pengunduran diri massal di Lapangan WTB Batam, Minggu (17/10/2021).
Namun, terkait deklarasi pengunduran diri massal pengurus Partai Ummat tersebut bagaimana respons Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais?
“Biasa saja, karena itu permasalahan di daerah, yang kami yakin sudah dijembatani oleh DPD dan DPW masing-masing,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Ummat Chandra Tirta Wijaya, Minggu (17/10/2021).
Chandra lalu menyampaikan pesan bahwa Amien Rais selalu mengatakan dalam berjuang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist dengan berpegang teguh pada Pancasila dan NKRI.
Chandra menegaskan, yang ikut bergabung bersama Partai Ummat dari awal diingatkan lima hal. “Pertama, luruskan niat, niat semata-mata untuk kebaikan Ummat manusia, bukan untuk dipuji-puji, bukan untuk harta, bukan untuk jabatan,” ujarnya.
Kedua, lawan kezaliman dan tegakkan keadilan. Ketiga, selesaikan permasalahan dengan dialog dan musyawarah. Keempat, saling mengingatkan hal-hal untuk kebaikan dan kebenaran.
“Kelima, apa yang diucapkan, dipikirkan dan dikerjakan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT,” jelasnya.
Sebelum pengurus Partai Ummat dari DPD dan DPC Batam melakukan deklarasi pengunduran diri massal, beberapa pengurus daerah lainnya sudah melakukannya. Di antaranya, Diyanto mundur dari ketua DPD Partai Ummat Cirebon, Syahrial Chan mundur dari wakil ketua Partai Ummat Kota Depok.
Lalu, Uwoh Pramijaya mundur dari sekretaris umum DPD Partai Ummat Kota Depok, Izda Putra mundur dari ketua DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu, dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kabupaten Cianjur Jawa Barat.