Pengendara dan penumpang sepeda motor dilaporkan tewas usai ditabrak ambulans di Sungai Paku, Jorong IV Koto, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Sabtu (20/3/2021).
Kedua korban yang meninggal dunia itu masing-masing bernama Saharnel (60) tahun dan Musnimar (58) tahun.
Kanit Lakalantas Polres Pasaman Barat, Ipda Donal mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi ketika sepeda motor dengan Nomor Polisi BA 5073 QD yang dikendarai Saharnel berbelok secara tiba-tiba.
Saat itu, jelas Donal, mobil Ambulans dengan Nomor Polisi BA 9033 SD yang merupakan ambulans Puskesmas Parit, Kecamatan Koto Balingka datang dari arah belakang, yaitu dari Simpang Empat menuju arah Padang.
“Mobil ambulans dan sepeda motor ini datang dari arah yang sama. Namun, tiba di TKP, sepeda motor berbelok ke kanan tanpa memperhatikan kendaraan yang datang dari belakang, sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan,” ujar Donal, Sabtu (20/3/2021).
Atas kejadian itu, jelas Donal, pengendara dan penumpang sepeda motor dilaporkan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kedua korban itu adalah warga Jorong Sukomananti, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.
“Keduanya meninggal di tempat. Korban Saharnel mengalami benturan didagu, tangan kanan patah dan luka lecet. Sedangkan Musnimar, mengalami tangan kanan patah, kaki kanan patah terbuka, gigi patah dan telinga mengeluarkan darah. Kedua korban dibawa ke Puskesmas IV Koto Kinali sebelum dibawa ke rumah duka,” ungkap Donal.
Atas kejadian itu, Donal mengimbau, agar para pengendara berhati-hari saat di jalan raya serta patuhi aturan berlalu lintas.
“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor untuk selalu mematuhi peraturan berlalu-lintas. Utamakan keselamatan dari pada kecepatan,” ucapnya.
Apalagi, jelas Donal, juga banyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan kaca spion sebagaimana mestinya, bahkan kaca spion sering dicopot. (Kay)