Lesti Kejora masih ramai dihujat karena memaafkan Rizky Billar. Padahal sebelumnya, Lesti Kejora menuai simpati usai diduga menjadi korban KDRT dari Billar.
Namun setelah Lesti Kejora mencabut laporan, akun KPI Pusat diserbu aduan masyarakat. Banyak yang menyerukan agar KPI memboikot Lesti dan Billar alias Leslar.
“Plisss #boikotlesti #boikotleslar 😭😭😭🙏 g patut d contoh tindakan lesti,” ujar netter. “#BOIKOTLESLAR TOLONG SELAMATKAN ANAK BANGSA DARI TONTONAN YANG TDK BERMUTU,” kata netter. “CARA BOIKOT ARTIS GIMANA MIN.. KESEL GUE SM SI TUKANG DRAMA LESTI,” ujar yang lainnya.
Sebelumnya, KPI sudah meminta media tak memberikan ruang buat pelaku KDRT. “Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio. Segala bentuk kkerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” demikian pernyataan Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah.
Terkait hal itu, Billar yang sudah diperbolehkan pulang pada 14 Oktober tersebut mengaku tak tahu menahu soal itu. “Saya belum tahu, saya belum tahu apakah ada larangan atau tidak,” kata Billar.
Disisi lain, Billar akhirnya meminta maaf atas kesalahannya terhadap Lesti. Ia juga berharap pernikahan dengan Lesti tetap utuh dan dikelilingi orang dekat yang tulus.
“Saya sangat mencintai istri saya. Saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada istri saya serta saya sudah meminta maaf pada istri saya dan keluarga besar dan juga masyarakat,” kata Billar. “Mudah-mudahan kejadian ini bisa membuat rumah tangga kita semakin kokoh semakin kuat tidak terpengaruh dengan hal apapun dan siapapun. Mudah mudahan kami selalu dikelilingi oleh orang yang tulus.”
Sementara itu, pihak Lesti hingga juga seolah dapat tamparan keras dari stasiun TV yang memecat Billar. Rupanya akun TikTok dari stasiun TV itu mengunggah video Mamah Dedeh yang menyindir kebodohan korban KDRT yang memilih bertahan dengan suami kasar hanya demi anak.
