Sharp Rayakan 110 Tahun, Kampanye Kurangi Sampah Plastik ke Generasi Millennial

- Advertisement -
Sharp Indonesia kembali menggelar program Sharp Eco-Bition Workshop sebagai bentuk kepeduliannya akan permasalahan sampah di Indonesia. Menjadi salah satu rangkaian perayaan hari ulang tahun Sharp Corporation ke 110 Tahun, Jakarta menjadi kota ketiga. Sebelumnya kegiatan workshop ini sukses digelar di kota Medan dan Bandung.

Program Sharp ini memiliki tujuan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan serta mengajak kaum muda untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang ergonomis atau barang yang memiliki nilai manfaat sebagai salah satu cara menanggulangi polemik mengenai pengelolaan sampah di Indonesia.

“Guna mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, di hari jadi Sharp Corporation yang ke-110 tahun, Sharp Indonesia kembali mempertegas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat  dengan menggelar program workshop daur ulang sampah sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak muda terhadap pengelolaan sampah di lingkungan sekitar.”ujar Agus Soewadjie, Assistant General Manager Marketing Communication Division, PT Sharp Electronics Indonesia di Kawasan Koja Jakarta Utara, Sabtu (28/1/23).

Sharp
Agus Soewadji,Assistant General Manager

Berkolaborasi dengan Kertabumi Recycling Center, di kota Jakarta, Sharp Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sharp Eco-Bition Workshop di SMAN 110 Jakarta dengan tema From Love Comes Green. Dalam kegiatan ini para siswa/i akan diajarkan serta praktek langsung bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang ergonomis. Sesuai dengan tema,  para peserta pun diajak untuk melakukan operasi semut mengumpulkan sampah plastik di lingkungan sekolah untuk memupuk kesadaran mereka akan gaya hidup hijau.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, akan menjadi sebuah kebiasaan baru bagi mereka untuk membuang sampah pada tempatnya, bijak dalam menggunakan plastik serta kreatif dalam mengelola sampah”, ungkap Pandu Setio selaku PR & Brand Communication Manager.

“Kami mencoba mengurangi sampah plastik dengan mewajibkan siswa membawa tumbler atau tempat minum sendiri dan melarang membeli botol plastik minuman. Ini sudah berjalan beberapa tahun lalu sebelum saya menjadi kepala sekolah. Karena program ini bagus, saya lanjutkan,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 110.

Sharp
Foto: EH

Workshop di sekolah merupakan bagian dari pameran Sharp Eco-Bition yang dilaksanakan di Atrium Millenium lantai 1 Mall Artha Gading Jakarta, dari tanggal 25 Januari – 29 Januari 2023. Di pameran ini perusahaan ini mengajak pengunjung untuk turut melestarikan lingkungan dengan mengumpulkan sampah plastik / kertas / kaleng / botol kaca untuk ditukarkan dengan tas ecobag, untuk mendapatkan tas ecobag pengunjung cukup mendaftar di tautan berikut https://forms.gle/U2Er1k3fUGquazry8, kemudian masukan sampah ke dalam drop box yang telah disediakan, abadikan momen ini lalu posting di feed akun Instagram jangan lupa tag IG dan menulis #Sharpdropbox pada keterangan foto feed.

Kampanye ini dilakukan karena berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selama tahun 2022, volume sampah di Indonesia mencapai 17.729.071 sampah per tahunnya, dimana sebesar 18.3% nya adalah sampah plastik. Saat ini pemerintah hanya dapat mengelola sampah sebesar 76.79% atau sekitar 13.614.819-ton sampah pertahun. Jika terus berjalan, hal ini tentunya dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan manusia.

Sharp

Kurangnya kesadaran masyarakat masih jadi pemicu utama terjadinya permasalahan sampah di dunia termasuk Indonesia.

spot_img

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA