Sindiran OSO terkait capres beristri jelang Pilpres 2024 akhirnya berbuntut panjang. Meskipun disebut candaan, namun sindiran Oesman Sapta Odang itu telah menyulut polemik.
OSO yang merupakan Ketua Umum Partai Hanura tersebut sempat melontarkan candaan pada saat berorasi di acara jalan sehat bersama kader Partai Hanura DPD Jawa Timur di Surabaya, Minggu 1 Oktober 2023 lalu,
“Pak Ganjar adalah seorang suami istri yang sejahtera, lantas ee aduh. Jadi, kalau calon presiden tuh harus sejahtera, suami istri. Betul? Siapa yang mau calon presiden yang enggak pakai istri? Mau? Aduh apa urusannya,” ujar OSO yang kini viral di media sosial.
Buntut dari sindiran OSO terkait capres beristri tersebut, pihak Partai Gerindra melalui politisi Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pernyataan tersebut tertuju kepada bakal capres Prabowo Subianto.
Dahnil Anzar bahkan memberikan sindiran tajam seusai pernyataan OSO tersebut viral di media sosial.
Dari unggahan X (Twitter) pribadi Dahnil Anzar Simanjuntak @Dahnilanzar pada Minggu 1 Oktober 2023 lalu, politisi Partai Gerindra tersebut mengucap terima kasih kepada OSO atas hinaan yang disebut tertuju kepada Prabowo tersebut.
Dahnil Anzar Simanjuntak melanjutkan bahwa Prabowo tidak memiliki waktu untuk menanggapi ucapan OSO itu.
Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengingatkan OSO untuk tetap fokus pada adu gagasan jelang dimulainya Pilpres 2024.
“Sehat selalu Pak Oso. Terimakasih atas hinaannya. Pak @prabowo tdk punya waktu untuk menanggapi model kebencian sprt ini, saatnya bersatu dan saling hormat menghormati. Fokus adu gagasan,” cuit Dahnil Anzar Simanjuntak.
Di lain pihak, Partai Hanura kini mengklarifikasi pernyataan OSO bukanlah tertuju kepada Prabowo Subianto seperti yang disebut oleh Dahnil Anzar Simanjuntak.
Ketua Bidang Hukum DPP Partai Hanura, yakni Serfasius Serbaya Manek menyatakan bahwa candaan OSO tidak berniat untuk menghina Prabowo. Menurut Serfasius, pernyataan OSO terkait pilih capres yang beristri adalah guyonan situasional.
“Tidak ada maksud Ketua Umum Partai Hanura untuk menyinggung siapa pun karena Pak OSO memang tidak menyebut nama alias hanya guyonan situasional,” ungkap Serfasius, Selasa 3 Oktober 2023 lalu.
Sindiran OSO terkait capres beristri tersebut dinilai situasional mengingat Ketum Partai Hanura tersebut tengah bersama Ganjar Pranowo dan istrinya, yakni Siti Aqiqoh.
Serfasius juga meminta kepada Dahnil Anzar Simanjuntak untuk tidak menuduh pernyataan OSO adalah tertuju untuk menghina Prabowo.
Tuduhan Dahnil dinilai Serfasius sangat berlebihan karena OSO tak menyebutkan nama sama sekali dalam candaannya.
“Karena itu hendaknya bang Dahnil sebagai kader Partai Gerindra, jangan menuduh seperti yang termuat di pemberitaan,” ujar Serfasius.
Serfasius melanjutkan, OSO dan Prabowo adalah tokoh negara yang punya pengaruh besar dalam memajukan demokrasi, sehingga pernyataan Ketua Umum Partai Hanura tersebut diyakini tidak menyinggung capres yang diusung Gerindra itu.
“Pak OSO adalah negarawan yang tidak mungkin menyinggung wilayah personal seseorang. Karena itu kami tegas pak OSO tidak menyinggung siapa pun. Hendaknya kita bijak, jangan membenturkan para tokoh bangsa dengan kebaperan personal,” tandas Serfasius. bangsa dengan kebaperan personal,” tandas Serfasius.
