Sinyal PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto kian kuat. Hal itu ditandai dengan sudah terjadwalnya pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati dan calon presiden Prabowo.
Pertemuan itu disebut bakal berlangsung di momen Idulfitri atau usai sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Belum diketahui secara pasti kapan pertemuan itu direalisasikan.
Namun, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Immanuel Ebenezer (Noel) mengatakan rencana pertemuan itu sudah terjadwal. Meski demikian, Noel tak merinci kapan waktu itu.
“Soal pertemuan Bu Mega sepertinya ada. Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info kapannya.”
“Tapi pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo,” ujar Noel, Senin (8/4/2024).
Noel mengatakan, sejauh ini belum ada hambatan kedua tokoh itu untuk saling bertemu. Namun, Noel mengatakan, pihak yang justru tidak menginginkan pertemuan itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Dan Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi.”
“Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu,” ujarnya.
Noel meyakini, Prabowo pasti bakal mengajak PDIP untuk bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, Hasto menyambut positif jika pertemuan Prabowo-Megawati benar terjadi. Sebab menurutnya, silaturahmi antar tokoh adalah hal yang baik bagi bangsa.
“Tradisi silaturahmi kan suatu yang baik bagi kita sebagai bangsa,” kata Hasto di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024).
Namun, Hasto mengingatkan saat ini masih ada proses sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk gugatan PDIP di PTUN terkait hasil Pilpres.
“Sekarang proses sedang di MK, kemudian gugatan melalui PTUN juga sedang dilakukan, ada berbagai temuan-temuan sebagaimana yang menjadi diskusi hari ini,” ujar Hasto.
Sehingga, pertemuan kedua tokoh itu, menurut Hasto, lebih baik dilaksanakan setelah proses di MK dan PTUN selesai.
Sebab, saat ini yang terpenting bahwa PDIP selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
“Pertemuan tentu saja nanti setelah tahapan-tahapan semuanya itu diselesaikan.”
“Karena bagi kami mempersoalkan Pemilu demi kedaulatan rakyat bagi masa depan merupakan skala prioritas yang terpenting saat ini,” kata Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, diketahui mendapat tugas untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo untuk menjembatani pertemuan tersebut.
Puan memberikan sinyal pertemuannya dengan Prabowo akan berlangsung setelah Lebaran Idulfitri ini.
Mengenai pertemuan itu, Puan mengatakan pihaknya masih berfokus melaksanakan Lebaran terlebih dahulu.
Ia hanya menjawab kemungkinan pertemuan itu akan berlangsung selepas Idulfitri.
“Lebaran dulu, ya. Insya Allah,” ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).