Jessica Iskandar ditemani suaminya, Vincent Verhaag serta kuasa hukum menghadiri sidang atas laporan Christopher Steffanus Budianto alias Steven. Seperti diketahui, aktris yang akrab disapa Jedar itu telah digugat balik secara perdata karena Steven tidak terima disebut penipu. Namun dalam persidangan perdana ini, pihak penggugat yakni Steven tidak hadir dalam ruangan sidang.
“Selamat siang temen temen semua. Jadi pada hari ini tanggal 5 Oktober klien kami Jedar Vinvent memenuhi panggilan sidang yang digugat oleh penggugat Christopher,” kata Roland Potu, dilansir dari Wowkeren, pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Padahal pihak Jedar memperlihatkan sikap kooperatif dengan memenuhi panggilan sidang. Disebutkan juga bahwa Steven tidak pernah hadir, hanya diwakilkan kuasa hukum. Pihak Jedar pun mengungkap ada kemungkinan gugatan Steven tersebut bisa gugur.
“Kami kooperatif datang tetapi penggugat maupun kuasanya tidak datang ya kami menunjukkan kalau kami kooperatif. Kami belum bisa bicara materi lebih lanjut. Kami mengharagi proses sidang,” sambung Roland Potu. “Iya karena tadi sebelum mulai sidang kita dikasih berkas kalau mereka hadir tapi sudah 9 kali dia tidak datang.”
“Ya kami tidak akan melampaui itu. Kalau sudah beberapa kali dipanggil penggugat tidak hadir maka gugatan bisa gugur,” lanjut Roland Potu.
Ketidakhadiran Steven membuat Jedar merasa sangat kecewa. Ia mengungkit masalah hidupnya mulai dari menderita autoimun hingga harus pindah ke Bali. Jedar pun sedih karena harusnya kini bersama sang putra kedua yang masih bayi.
“Saya ingin membuktikan sudah 2 tahun lalu saya sakit autoimun karena stres sejak itu saya berhenti kerja pindah ke Bali untuk kembali sehat. Pelan pelan saya mulai membaik saya ketemu suami saya,” cerita Jedar. “Saya pikir saya sudah bisa bahagia. Saya pikir doa-doa saya dijamah sama Tuhan. Ternyata 5 bulan lalu saya melahirkan seharusnya bahagia tapi saya ditimpa dengan musibah ini.”
“Saya masih punya bayi umur 5 bulan,” ucap Jedar. “Saya harus urus El Barack di Bali ya dia butuh susum saya tadi tinggal ke sini jadi anak nangis-nangis.”
Jedar merasa tercabik-cabik menghadapi permasalahan hukum dengan Steven. Walau begitu, ibu dua anak ini tetap optimis dirinya sebagai korban yang dirugikan.
“Gimana ya rasanya kayak tercabik-cabik saya berusaha untuk ikhlas tapi saya juga manusia batin saya terluka,” tutur Jedar. “Yang pasti daya tetap optimis hukum indonesia akan ditegakkan. Saya akan berjuang menuntut keadilan bahwa saya adalah korban.”
Sebelumnya Jedar sempat mengaku ditipu Steven dalam bisnis rental mobil. Ia kehilangan 11 mobil mewah serta merugi sekitar Rp9,8 miliar imbas kerja sama tersebut.